Laporkan Masalah

RANCANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN PADA PROSES PENGUJIAN BAHAN BAKU PEMBANDING DENGAN PENDEKATAN EXPERT SYSTEM

Isna Rachmawati., S.F., Apt, Prof. Dr. Sri Sulihtyowati Soebagyo, Apt.

2011 | Tesis | S2 Mag.Manaj.Farmasi

Laboratorium baku pembanding Badan POM adalah produsen Baku Pembanding Farmakope Indonesia (BPFI), satu-satunya baku pembanding farmasi dari Indonesia. Anggaran yang terbatas tidak mampu mendukung tingginya biaya produksi baku pembanding, sedangkan permintaan semakin bertambah dalam jumlah dan ragam seiring dengan peningkatan volume produk farmasi yang beredar di masyarakat. Agar produksi lebih optimal, diperlukan sistem perencanaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen perencanaan kebutuhan bahan dalam proses produksi BPFI dan merancang desain sistem pendukung perencanaan kebutuhan bahan yang sesuai untuk proses produksi BPFI. Knowledge acquisition dalam rangka membangun expert system dilakukan dengan metode manual, berupa wawancara dan diskusi dengan expert untuk mengetahui komponen perencanaan. Responden yang dilibatkan adalah manajer teknis, penyelia, dan karyawan laboratorium baku pembanding yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam perencanaan produksi BPFI. Sistem pendukung perencanaan kebutuhan bahan didesain berdasar knowledge tersebut. Penerapan sistem pendukung perencanaan kebutuhan bahan pada komputer, dapat membantu orang yang bukan expert untuk menyusun rencana kebutuhan bahan sesuai dengan kondisi yang ada. Hasil wawancara dan focus group discussion adalah bahwa produksi BPFI dipengaruhi komponen permintaan, kemampuan produksi, persediaan bahan, dan ketersediaan anggaran. Selanjutnya dibuat desain sistem pendukung perencanaan kebutuhan bahan berdasarkan komponen-komponen tersebut. Sistem pendukung perencanaan kebutuhan bahan yang diajukan menggunakan perangkat lunak MySQL dengan database komputer, yang disusun dari berbagai data persediaan. Tiga macam laporan yang dihasilkan yaitu laporan rencana pengadaan baku primer, laporan rencana produksi BPFI, dan laporan kebutuhan bahan.

High level production cost of reference standard can hardly be supported by a limited budget. On the other hand, the need of reference standards is increasing in amount and variance along with the increase of pharmaceutical products sold in Indonesia. The implementation of basic comprehensive planning system was needed to optimize production. Therefore, this research was aimed to identify components in material planning and to design material planning support system appropriate for the BPFI material testing. To build expert system, knowledge acquisition was conducted using manual method: interview and focus group discussion. The respondents were population of people involved in BPFI material planning process, i.e. manager, supervisor, and staffs. Material planning support system was then designed based on the knowledge collected. The application of material planning support system in computer was intended to help non expert to make the list of material planning, suitable with current situation. The results of interview and focus group discussion were the information of components influencing BPFI material testing, i.e. demand, testing capability, material stock, and budget availability. Material planning support system was then designed based on those components. The proposed material planning support system consists of database from several data stock, based on MySQL platform. Three kinds of reports from the system are: primary reference standard requirement planning, BPFI material testing planning, and material requirement planning.

Kata Kunci : BPFI, expert system, perencanaan kebutuhan bahan, desain sistem


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.