Laporkan Masalah

KORELASI ANTARA KARDIOMEGALI DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG KRON

ISBIANTO SUTEDJO, dr. Sumardi, Sp.PD-KP

2011 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Gagal jantung merupakan sindroma klinik yang disebabkan oleh kelainan struktural dan fungsional jantung. Gagal jantung sering disertai dengan gangguan fungsi paru. Penurunan volume paru, peningkatan tahanan perifer jalan nafas, penurunan kekuatan otot-otot pernafasan, dan penurunan komplains paru merupakan beberapa penyebab kelainan fungsi paru pada gagal jantung. Kardiomegali atau pembesaran volume jantung sering dijumpai pada gagal jantung yang pogresif. Kardiomegali berhubungan dengan penurunan volume paru dan komplains paru sehingga mengakibatkan kelainan restriksi paru. Saat ini belum ada data yang menunjukkan korelasi antara kardiomegali dengan gangguan fungsi paru pada penderita gagal jantung kronik di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kardiomegali berdasarkan pengukuran cardiothorasic ratio dari foto thorak dengan gangguan fungsi paru pada penderita gagal jantung kronik. Desain penelitian adalah potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Subyek penelitian ini adalah penderita gagal jantung kronik yang berkunjung ke Poliklinik Jantung RS. Dr. Sardjito yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Korelasi antara kardiomegali dengan gangguan fungsi paru dinilai secara statistic dengan uju korelasi. Hasil akhir uji korelasi dinyatakan dalam koefisien korelasi (r).

Heart failure is a clinical syndrome in which patients have objective evidence of a structural or functional abnormality of the heart. Pulmonal dysfunction usually seen in heart failure. Decreased of lung volumes, increased of pheripheral resistance airway, decreased of pulmonary muscle power, and decreased of pulmonal compliants are the caused of pulmonal dysfunction in heart failure. Cardiomegaly or heart volume enlargement is a condition that usually seen in heart failure progresses. Cardiomegaly related with decreased of lung volumes and pulmonal compliants that cause restrictive lung changes. To date, there is no study have closedly examined the relationship between cardiomegaly and pulmonal dysfunction in the chronic heart failure population in Indonesian. The purpose of this study was to examine the correlation between cardiomegaly (cardiothorasic ratio) determined by thorasic radiographically and pulmonal dysfunction in heart failure. The research design is a cross sectional designed. Sample werw taken by consecutive sampling method. Subjects were outpatients at Cardiology Clinic at Dr. Sardjito hospital that fulfilled inclution and exclution criteria. The correlation between cardiomegaly and pulmonal dysfunction is assessed statistically by correlation analysis and defined statistically with correlation coefficient (r).

Kata Kunci : kardiomegali, gangguan fungsi paru, gagal jantung kronik.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.