Laporkan Masalah

REDUPNYA GEMERLAP PARIJS VAN JAVA, DARI JAARBEURS KE PAMERAN INDUSTRI JAWA BARAT 1920-1964

Hafsah Wisananingrum, S.S., Prof. Dr. Bambang Purwanto, MA.

2011 | Tesis | S2 Sejarah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk reproduksi symbol berkaitan dengan kegiatan tahunan yang mengalami perubahan di Kota Bandung setelah kemerdekaan. Jaarbeurs merupakan sebuah kegiatan tahunan yang sengaja diselenggarakan oleh Pemerintah Hindia Belanda dan telah berhasil menjadi symbol bagi Kota Bandung baik dari sisi bangunan ataupun kegiatannya. Kegiatan yang berlangsung dari tahun 1920 hingga 1941 ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi terciptanya sebuah tradisi masyarakat kota yang berasal dari etnis yang berbeda. Pasca proklamasi kemerdekaan, kegiatan tahunan ini terus berlanjut dengan konteks yang berubah mengikuti rezim yang berkuasa. Reproduksi simbolik hanya berlaku untuk kegiatan namun tidak pada bangunannya.

This research aims at describing the reproduction of yearly exhibition symbols in Bandung that changed after the declaration of independence. Jaarbeurs was a yearly exhibition held by Netherland’s government. It was a symbol of Bandung City in terms both of its buildings and its activities. Jaarbeurs took place in Bandung from 1920 to 1941 and it gave a great contribution to present new tradition especially for the al people in Bandung. As the time went by the tradition kept existed in Bandung. However in independence era, this yearly exhibition continued with a changing context ruled by a new regime. There was a reproduction of the activities but the buildings were not reproduced. The activities of the exhibition changed while the buildings had different function.

Kata Kunci : Produksi simbol, Pameran Industri, Perubahan, Reproduksi Simbolik.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.