KORELASI ANGKA CD4 DENGAN JUMLAH REFLEKS PRIMITIF PADA PENDERITA HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)

Resita, dr, dr. Sekar Satiti, Sp.S(K)

2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar belakang: Infeksi HIV merupakan kelainan sistem kekebalan tubuh yang menimbulkan gangguan pada sistem tubuh manusia yang terinfeksi, termasuk gangguan sistem saraf. Limfosit T-CD4 mengatur sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga jumlahnya cenderung menurun pada infeksi HIV. Komplikasi gangguan kognitif terjadi pada 30-50% dari individu yang terinfeksi HIV. Refleks primitif berhubungan dengan gangguan kognitif, termasuk demensia. Tujuan: Untuk mengetahui mengetahui hubungan angka CD4 dengan refleks primitif pada individu yang terinfeksi virus HIV. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional (potong lintang). Populasi studi adalah semua penderita positif HIV yang memiliki angka CD4 yang masih menjalani pengobatan di RSUP Dr. Sardjito serta memenuhi kriteria eligibilitas.Teknik pengambilan sampel dengan cara berurutan(consecutive sampling). Refleks primitif yang diperiksa berupa refleks Glabella, refleks Snout, refleks Palmomental, refleks Graps, refleks Suck, refleks Babinsky, refleks Rossolimo, dan refleks Nuchocephalic. Penilaian gangguan kognitif menggunakan uji MMSE. Hasil: Penelitian didapatkan 96 penderita HIV. Analisis data sebanyak 66(68,75%) laki-laki, perempuan 30(31,25%). Umur terbanyak pada rerata 31,30(SD±6,54) tahun. Tingkat pendidikan persentasi terbanyak berpendidikan SMA 45(46,87%). Angka CD4 didapatkan rerata 215,52(SD±195,63). Refleks primitif sebanyak 8 macam yang diperiksa didapatkan rerata refleks primitif sebanyak 2,72(SD±1,62%). Uji korelasi Spearman menunjukkan korelasi antara angka CD4 dengan refleks primitif adalah bermakna. Nilai korelasi sebesar -0,444 menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sedang. Simpulan: Berdasarkan penelitian ini terdapat korelasi bermakna antara angka CD4 dengan refleks primitif pada penderita HIV yang dirawat di poliklinik Edelweis RSUP Dr. Sardjito dengan kekuatan korelasi sedang dan arah negatif, sehingga semakin rendah angka CD4 maka semakin banyak refleks primitif yang ditemukan.

Background: Infection with HIV is an immune system disorder that causes disturbances in the infected human body systems, including nervous system disorders. CD4 T-lymphocytes regulate the human immune system, thus the number tends to decline in HIV infection.Complications of cognitive impairment occurs in 30-50% of individuals infected with HIV. Primitive reflex associated with cognitive impairment, including dementia. Objectives: To determine the number of CD4 to determine the relationship of primitive reflexes in individuals infected with the HIV virus. Methods: This study used cross-sectional study design (cross-sectional). Population studies are all HIV positive patients who had CD4 numbers are still undergoing treatment at RSUP Dr. Sardjito and the eligibilitas criteria of sampling by consecutive sampling. Primitive reflexes were examined in the form of Glabella reflex, snout reflex, Palmomental reflex, Graps reflex, reflex Suck, Babinsky reflex, Rossolimo reflex, and Nuchocephalic reflex. Assessment of cognitive impairment using the MMSE test. Results: The study found 96 people living with HIV. Data Analysis 66(68.75%) male, female 30(31.25%). Highest average age at 31.30(SD ± 6.54) years. Highest percentage of education level high school educated 45(46.87%). Figures obtained a mean CD4 cell count 215.52(SD±195.63). Primitive reflexes were examined as eight kinds of primitive reflexes obtained averages of 2.72(SD± 1.62%). Spearman's correlation test showed a correlation between the number of CD4 with primitive reflex is meaningful.Correlation value of -0.444 indicates the direction of a negative correlation with the strength of the correlation is. Conclusion: Based on this study there is significant correlation between the number of CD4 with primitive reflexes in patients with HIV who were treated at the clinic of Edelweis RSUP Dr. Sardjito with the strength and direction of the correlation is negative, so the lower the CD4 cell numbers, the more primitive reflexes were found.

Kata Kunci : HIV, CD4, refleks primitif, gangguan kognitif.