Implikasi ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) Terhadap Hukum Investasi di Indonesia
Rizky Ferdian, SIP, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S.
2011 | Tesis | S2 Magister HukumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk suatu perjanjian perdagangan bebas China dan ASEAN serta pola pengaruhnya terhadap hukum investasi di Indonesia dan Untuk mengetahui mengenai pengaruh perjanjian internasional sebagai produk hukum internasional terhadap perkembangan hukum investasi di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada tesis ini adalah kombinasi antara penelitian empiris dan penelitian normative. Penelitian hukum empiris dilakukan untuk mendapatkan data primer dengan cara melakukan wawancara dengan narasumber yang berkompeten dengan topik yang sedang diteliti. Sedangkan penelitian hukum normative dilakukan dengan mempelajari dengan seksama segala peraturan perundang undangan yang terkait dengan adanya perjanjian ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA). Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa bentuk perjanjian ACFTA adalah treaty of contract, dimana hanya mengikat China dan negara-negara anggota ASEAN. Pola pengaruh perjanjian pembentukan ACFTA terhadap hukum investasi indonesia adalah tidak langsung karena sesungguhnya perjanjian ini adalah perjanjian antara China dan ASEAN. Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN, ikut terikat dalam perjanjian ini.Terbentuknya ACFTA menuntut diliberalisasinya rezim investasi. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perkembangan hukum investasi Indonesia agar menjadi lebih terbuka terhadap masuknya investor asing.
The purpose of the research is to determine the form of a free trade area agreement between ASEAN and China and also the influence form of this agreement toward Indonesian investment law. This research also determine the influence of international agreement as a product of international law toward the development of Indonesian investment law. This research using the combination of empirical research and normative research. Empirical legal research is used to find out the primary data by conducting the interview with competent informant. Normative legal research is used to find out secondary data by study carefully all of the regulation that associated with ACFTA. The research results obtained in this study that is the form of ACFTA is treaty of contract, because its only binding the party that signed that agreement. ACFTA agreement is not directly influence investment regulation in Indonesia, but Indonesian must adopt the content of ACFTA agreement into it national law. The establishment of ACFTA demanding to liberalize investment regime between ASEAN and China. It will affect the development of Indonesia's investment law.
Kata Kunci : Perdagangan Bebas, ACFTA, Investasi