Laporkan Masalah

ANALISIS KELEMBAGAAN INDUSTRI HULU MINYAK DAN GAS TERHADAP TINGKAT PRODUKSI ENERGI DI INDONESIA TAHUN 2000.1-2010.4

Gigih Pratomo, SE., Dr. Poppy Ismalina, M.Ec., Dev.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Dalam industri hulu minyak dan gas Indonesia terdapat perubahan kelembagaan dalam tanggung jawab pengelolaan industri hulu minyak dan gas di Indonesia. Perubahan kelembagaan akan berkaitan erat dengan tingkat produksi industri hulu minyak dan gas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dan perubahan kelembagaan industri hulu minyak dan gas terhadap tingkat produksi energi di Indonesia. Di sisi lain, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi energi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data runtut waktu dalam bentuk kuartal periode 2000-2010. Variabel penelitian adalah MPI, konsumsi, perubahan internal, perubahan eksternal, K3S, indeks stabilitas politik dan harga minyak. Metode analisis adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dan Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa kelembagaan berperan dalam menentukan tingkat produksi energi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam jangka pendek tingkat produksi industri hulu minyak dipengaruhi oleh MPI, konsumsi, perubahan internal, perubahan eksternal, K3S, indeks stabilitas politik dan harga minyak. Sedangkan, dalam jangka panjang tingkat produksi industri hulu minyak dipengaruhi oleh MPI, perubahan internal dan indeks stabilitas politik. Di sisi lain, penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat produksi jangka pendek dan jangka panjang gas bumi dipengaruhi oleh faktor konsumsi gas bumi Indonesia.

In Indonesian upstream oil and gas industry there are institutional changes to manage upstream oil and gas industry responsibilities in Indonesia. It will be closely related to upstream oil and gas industry production level in Indonesia. This research to determine the role and institutional upstream oil and gas industry’s changes to energy production level in Indonesia. Besides that, this study to identify factors that influence energy production level in Indonesia. This study used time series data in quarter period 2000-2010. Research variables were MPI, consumption, internal change, external change, K3S, political stability and oil prices index. The method analysis were Ordinary Least Square (OLS) and Error Correction Model (ECM). The results show that the institutional role in determining energy production level in Indonesia. Based on the analysis results can be concluded that in the short-term production level of upstream oil industry is influenced by the MPI, consumption, internal change, external change, K3S, political stability and oil prices index. While, in long term upstream oil industry production level is influenced by the MPI, internal change and political stability index. Besides that, this research concluded that the rate of short-term and longterm natural gas production is influenced by factors Indonesian's natural gas consumption.

Kata Kunci : Kelembagaan, Produksi, Energi, Minyak, Gas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.