PERBEDAAN SUDUT SNA, SNB, MPSN DAN RELASI GIGI ANTERIOR ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATANANTERIOR CROSSBITE TIPE DENTAL DENGAN PESAWAT HAWLEY (Kajian Sefalometri pada anak usia 9-10 tahun di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara)

Silvia Loren, Dr. drg. Indah Titien S., SU., Sp.KGA(K)

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Anterior crossbite tipe dental adalah keadaan inklinasi salah satu gigi atau beberapa gigi anterior rahang atas lebih ke palatal dibandingkan gigi anterior rahang bawah yang berasal dari aspek dental. Perawatan sebaiknya dilakukan sejak dini untuk menghindari perawatan ortodonti kuratif kompleks pada masa gigi permanen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sudut SNA, SNB, MPSN, relasi gigi anterior (overbite dan overjet) antara sebelum dan sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah anak berusia 9-10 tahun yang dirawat di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Jumlah subjek adalah dua belas anak dengan kriteria anterior crossbite tipe dental. Penapakan sefalometri dilakukan sebelum dan sesudah perawatan untuk mengetahui perbedaan besar sudut SNA, SNB dan MPSN serta overbite dan overjet masingmasing subjek. Hasil analisis Paired t-test menunjukkan perbedaan bermakna sudut SNA dan MPSN antara sebelum dan sesudah perawatan (p<0.05), tidak terdapat perbedaan sudut SNB antara sebelum dan sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental (p>0.05). 91,67% subjek mencapai overbite normal, 8,33% tidak mencapai overbite normal dan 75% subjek mencapai rentang normal overjet, 25% tidak mencapai overjet normal sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental. Kesimpulan terdapat perbedaan sudut SNA, MPSN antara sebelum dan sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental, tidak terdapat perbedaan sudut SNB sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental dan 91,67% subjek mencapai overbite normal, 8,33% tidak mencapai overbite normal sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental. Sebanyak 75% subjek mencapai overjet normal, 25% tidak mencapai overjet normal sesudah perawatan anterior crossbite tipe dental.

Anterior crossbite was a condition where the maxillary incisors occlude lingually to the mandibular incisors. Dental type anterior crossbite often occured in children. It was recommended that dental type anterior crossbite managed early to avoid prolonged treatment in permanent dentition. The purpose of this study is to determine the differences between SNA, SNB, MPSN, anterior teeth relation before and after treatment of dental type anterior crossbite. This is an quasi experimental study with cross sectional design. Subjects were 12 children aged 9-10 years treated in Orthodontic Departement of Dentistry Faculty in North Sumatera University with dental type anterior crossbite. Each of them were taken the cephalometric radiograph to determine the SNA, SNB, MPSN, overbite and overjet. Paired t-test showed that there was difference in SNA, MPSN before and after dental type anterior crossbite treatment (p<0.05), while the SNB angle showed no significant difference before and after treatment of dental type anterior crossbite (p> 0.05). Key Words : dental type anterior crossbite, cephalometry, SNA, SNB, MPSN, overbite, overjet. xvi A total of 91,67% subjects reached normal overbite and 75% reached normal overjet after dental type anterior crossbite treatment. The conclusion was the treatment of dental type anterior crossbite influenced to the angle of SNA and MPSN angle, 91,67% subjects reached normal overbite and 8,33% have not reach normal overbite. 75% reached normal overjet and 25% have not reach normal overjet after dental type anterior crossbite treatment.overjet and overbite correction but there was no difference in SNB angle before and after dental type anterior crossbite treatment.

Kata Kunci : crossbite anterior tipe dental, sefalometri, sudut SNA, sudut SNB, sudut MPSN, overjet, overbite