KOHESI DAN KOHERENSI DALAM SURAT AL-KAHFI
Nita Zakiyah S.S, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.
2011 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini berjudul Kohesi dan Koherensi dalam Surat Al-Kahfi. Teks yang dikaji di dalam penelitian ini adalah teks tertulis yang berupa salah satu surat di dalam Al-Qur’an yaitu Al-Kahfi. Penelitian bertujuan untuk membuktikan kohesi dan koherensi yang terjalin di dalam teks, yaitu keserasian hubungan dari aspek gramatikal dan leksikal, serta keserasian hubungan dari aspek makna. Kajian kohesi dan koherensi dalam surat Al-Kahfi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, yaitu memanfaatkan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Data kebahasaan yang diambil dari sumber pustaka adalah surat Al-Kahfi yang berjumlah 110 ayat. Pengambilan data dibatasi pada kepentingannya terhadap maksud dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan referensial dalam kohesi gramatikal dicapai melalui pronomina dan demonstrativa. Hubungan penggantian dicapai melalui unsur pengganti pronomina, demonstrativa, dan kata ganti relatif. Hubungan pelesapan dicapai melalui pelesapan nomina, frase nominal, pelesapan verbal, dan klausal. Hubungan perangkaian dicapai melalui penggunaan konjungsi aditif /wa/, konjungsi adversatif /bal/ dan /lakin/, konjungsi kausal /fa/, dan konjungsi temporal /lamma>/ dan /iz\/. Adapun kohesi leksikal dicapai melalui reiterasi dengan lima tipe: repetisi, sinonimi, antonimi, hiponimi, dan metonimi. Berdasarkan hubungan maknanya, koherensi berpenanda dibedakan menjadi sebelas hubungan makna, yaitu: aditif, alternatif, perturutan, kontras, penegasan, kausal, tempo, kondisi, pengecualian, konklusi, dan similaritas. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa antara kohesi dan koherensi di dalam teks memiliki keterkaitan yang sangat erat. Aspek bentuk dan makna yang terjalin saling berhubungan antara satu sama lain hingga membentuk suatu teks yang padu. Kadangkala koherensi tetap terjaga meskipun tidak terdapat perwujudan kohesi, karena dalam memahami teks bukan hanya berdasarkan perwujudan kohesi secara eksplisit, tapi juga dibutuhkan pemahaman terhadap konteks.
This study entitled Cohesion and Coherence in Al-Kahf. The discussion text in this research is the written text of one of the letters in Qur'an, Al-Kahf. The study aims to prove the cohesion and coherence exists in the text, namely the congeniality relation of grammatical and lexical aspect, and the congeniality relation of meaning aspects. This study uses descriptive qualitative approach. the data collecting technique is literature techniques which uses written texts to obtain data. The Linguistic data are taken from 110 verses of Al-Kahf. The Data collection is limited to the purposes of the study. The findings show that referential relations in grammatical cohesion are achieved through pronouns and demonstrative pronoun. The relations of substitution are achieved through the elements of substitutive pronouns, demonstrative pronouns, and relative pronouns. The relations of ellipsis are achieved through the ellipsis of nouns, nominal phrases, verbs, and clauses. The relations of correlation are achieved through the usage of conjunctions /wa/, adversative conjunctions /bal / and /Lakin/, causal conjunctions /fa/, and temporal conjunctions /Lamma>/ and /iz\/. The lexical cohesion is achieved through reiteration of five types: repetition, synonymy, antonymy, hiponimy, and metonymy. Based on the relation of meaning, signed coherence could be divided into eleven meaning relations, namely: additive, alternative, order, contrast, emphasis, causal, tempo, conditions, exclusions, conclusions, and similarity. Through the analysis, it may be concluded that there is an extremely close relation between cohesion and coherence. The aspects of form and meaning are interconnected among each other to form a coherent text. But coherence, occasionally, is maintained despite of no manifestation of cohesion since in textual understanding is not only based on the embodiment of cohesion explicitly but also requires an understanding of the context.
Kata Kunci : kohesi gramatikal, kohesi leksikal, koherensi