EVALUASI PENGELOLAAN OBAT TERHADAP POLA PENGGUNAAN OBAT SERTA KEPUASAN PASIEN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Joko Sudarsono, Dra. Nunung Priyatni, Apt., M.Biomed.
2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang : RSUD Panembahan Senopati Bantul telah menerapkan (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasien. Peningkatan pelayanan kepada pasien salah satunya dapat dicapai dengan penggunaan obat rasional, dengan adanya penggunaan obat yang rasional maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sistem kesehatan. Untuk itu Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan pasien sehingga konsumen merasa puas. Evaluasi penggunaan obat rasional sangat penting dan sangat membantu manajemen dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat sebelum dan sesudah penerapan BLU serta kepuasan pasien di IFRS RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode : Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mendapatkan pelayanan di IFRS rawat jalan. Adapun pengambilan sampel adalah secara convenience sampling untuk pasien rawat jalan. Hasil :Indikator peresepan sebelum BLU rata -rata jumlah obat per lembar resep 2,8; persentase obat generik 62,1%, persentase antibiotik 46%, persentase injeksi 10%, persentase obat esensial 61%, setelah BLU ratarata jumlah obat per lembar resep 2.8, persentase obat generik 53%, persentase antibiotik 43%, persentase injeksi 10%, persentase obat esensial 53%. Lama penyerahan obat 30,2 detik, persentase jumlah Obat yang diserahkan 98,5% . Persentase obat yang dilabel dengan benar 100%. Pengetahuan pasien tentang cara pakai obat 97%. Kepuasan responden terhadap pelayanan farmasi rawat jalan tergolong dalam kategori puas karena mencapai kategori nilai 4 dalam skala Likert. Kesimpulan : 1) Pola penggunaan obat sebelum dan sesudah penerapan BLU di RSUD Panembahan Senopati Bantul tidak berbeda bermakna. 2) Kepuasan pasien di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul tergolong cukup puas.
Background: Panembahan Senopati Bantul General Hospital has applied (PP) No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) to improve hospital services. Improved service to the patient can be achieved with rational drug use and will increase public confidence in the health system. Because of that the hospital pharmacy must be able to provide services in accordance with the expectations of patients so that consumers feel satisfied. Evaluation of rational drug use is very important and very helpful management in maintaining and improving the quality of health services. Objective: This study aims to determine patterns of drug use before and after implementation of BLU and patient satisfaction in hospitals IFRS Panembahan Senopati Bantul. Methods: This is a non-experimental research using descriptive analytical research design. Sample in this study are patients who received outpatient services in IFRS. The sampling was by convenience sampling for outpatients. Results: prescribing indicators before BLU average number of drugs per prescription 2.8, generic drugs 62.1%, antibiotics 46%, Injection 10%, 61.0% essential drugs. After BLU average number of drugs per prescription 2.8, percentage generic drugs 62.1%, antibiotics 46%, Injection 10%, 61.0% essential drugs. Average consultation time 30,2 s. The percentage of drug delivered 98.57%. Percentage of drugs adequately labeled 100%. Patients knowledge about using drugs 97%. outpatient pharmacy services satisfaction outpatient pharmacy services reach category 4 in the Likert scale values. Conclusion: 1) Pattern of drug use before and after implementation of BLU in Panembahan Senopati Hospital were not significantly different. 2) Satisfaction of pharmaceutical care in Panembahan Senopati Bantul General Hospital was good.
Kata Kunci : evaluasi, penggunaan obat, kepuasan pasien.