EFISIENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI OLAHAN LIDAH BUAYA DI KOTA PONTIANAK

Maswadi, Dr. Ir. Slamet Hartono, M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Agroindustri olahan lidah buaya di Kota Pontianak merupakan produk unggulan yang menghasilkan beragam produk olahan lidah buaya yaitu minuman, dodol, teh, jelli, kerupuk, stik dan coklat .Produk olahan lidah buaya memerlukan efisiensi sebagai parameter kinerja peningkatan produktivitas dalam usahanya dan mempunyai strategi dalam berusaha sehingga ke depan usahanya menjadi efisien dan prospektif. Tujuan dari penelitian ini untuk : (1) mengetahui efisiensi usaha agroindustri olahan lidah buaya di Kota Pontianak, (2) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal (kekuatan, kelemahan) dan faktor-faktor li ngkungan eksternal (peluang,ancaman) yang berpengaruh pada pengembangan agroindustri olahan lidahbuaya di Kota Pontianak, (3) memformulasikan alternative strategi dalam pengembangan agroindustri olahan lidah buaya di Kota Pontianak sesuai dengan kondisi yang akan datang Penelitian ini menggunakan pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis) untuk mengukur skor efisiensi dari masing-masing pengusaha olahan lidahbuaya di Kota Pontianak yang diamati. Efisiensi teknis dari kinerja pengusaha telah diukur melalui constant return to scale (CCR) dengan input oriented. Software DEA-Solver excel telah dipakai untuk menganalisis data. Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan SWOT dan QSPM untuk mengukur strategi pengembangan usaha sehingga pengusaha yang tidak efisien akan menjadi efisien dengan memilih strategi prioritas yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 20 Pengusaha olahan lidah buaya di Kota Pontianak yang diamati ada 14 Pengusaha olahan lidah buaya yang belum efisien.Untuk meningkatkan kinerja Pengusaha olahan lidah buaya yang belum efisien maka perlu memproduksi olahan lidah buaya selain minuman lidahbuaya. Hal ini berkaitan erat dengan hasil strategi prioritas dari pengujian analisis SWOT dan QSPM yaitu memprioritaskan strategi diversifikasi produk turunan lidah buaya. Sehingga usaha olahan lidah buaya dapat menjadi efisien dan prospektif untuk kedepannya.

The agro-industry of aloe vera in Pontianak is a superior product that produces a variety of processed aloe vera products such as beverages, dodol, tea, jelly, crackers, and chocolate. Processed aloe vera products need efficiency as a measurement of performance in an attempt to increase productivity and have business strategies so that in the future, the business can be efficient and prospective. The purposes of this research are: (1) to find out the efficiency of agro-industry of processed aloe vera product in Pontianak, (2) to identify the internal environmental factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) that impact on the development of agroindustry of processed aloe vera products in Pontianak, (3) to formulate alternative strategies in the development of agro-industry of processed aloe vera products in Pontianak in accordance with the future condition. This study uses the DEA approach (Data Envelopment Analysis) to measure the efficiency score of each entrepreneur of processed aloe vera products in Pontianak. Technical efficiency of the performance of entrepreneurs have been measured by constant returns to scale (CCR) with input oriented. DEA-Solver excel software has been used to analyze the data. Furthermore, this study uses SWOT and QSPM approach to measure the business development strategy so that the entrepreneurs who are inefficient in running the business of processed aloe vera products will become efficient by choosing a strategy of priorities that have been determined. The result shows that from 20 entrepreneurs of processed aloe vera products in Pontianak; there are 14 entrepreneurs who are not yet efficient in running the business of processed aloe vera products. Therefore, in order to improve the performance of entrepreneurs who are not yet efficient, they should produce products other than aloe vera beverage. This strategy is as a result of the SWOT analysis and testing QSPM which prioritizes product diversification strategy so that the business of processed aloe vera products can become efficiently and prospectively in the future.

Kata Kunci : agroindustri olahan lidah buaya, efisiensi, DEA, strategi pengembangan, SWOT dan QSPM