ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH

SHINTA SETYANINGRUM, SP, M.Si, Dr. Ir. Slamet Hartono, M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui posisi perekonomian masing-masing kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, (2) untuk menganalisis struktur pertumbuhan ekonomi tiap kabupaten di Provinsi Jawa Tengah terhadap struktur ekonomi Provinsi Jawa Tengah, (3) untuk mengetahui sektor-sektor yang menjadi sektor basis di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, (4) untuk mengetahui pengaruh sektor basis terhadap pertambahan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, (5) untuk mengetahui pengaruh sektor basis terhadap klasifikasi daerah berdasarkan Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Perkapita (Tipologi Klassen) di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, (6) Untuk mengetahui pengaruh sektor basis terhadap pergeseran ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, Shift Share, Location Quotient, regresi Ordinary Least Square dan regresi ordinal logistik. Data yang digunakan data skunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian yaitu di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan analisis Tipologi Klassen didominasi oleh daerah terbelakang yaitu sebesar 68,57% kabupaten/kota. Berdasarkan analisis Shift Share komponen pertumbuhan yang mendominasi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah adalah komponen pertumbuhan nasional. Berdasarkan analisis Location Quotient sektor basis yang paling banyak terdapat di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sektor basis secara signifikan berpengaruh terhadap pertambahan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Sektor basis secara signifikan berpengaruh terhadap klasifikasi daerah berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan PDRB perkapita di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Sektor basis secara signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

The purpose of this research are (1) to know the economic position of each district in Central Java Province, (2) to analyze the structure of economic growth in each district in Central Java Province depend on the economic structure of Central Java Province, (3) to find out which economic sectors are basic sector in Central Java Province’s districts,(4) to determine the influence of basic sector to economic accretion in Central Java Province,(5) to determine the influence of basic sector to region classification based on economic growth and per capita income in Central Java Province’s districts, (6) to determine the effect of basic sector to economic growth in Central Java Province. Data analysis used are Typology Klassen, shift share, Location Quotient, Ordinary Least Square regression and ordinal logistic regression. The data used is secondary data obtained from BPS Central Java Province. The results of this study are in Central Java province the region classification based on economic growth and per capita income is dominated by low income and low growth regions that is equal to 68.57% of district/city. The growth component of Central Java province based on the shift share analysis is dominated by component of national growth. The majority basic sector based on Location Quotient analysis in Central Java province’s district is the financial sector, leasing and corporate services. Basic sector have significant impacts on economic accretion in Central Java Province. Basic sector significantly affect to the region classification based on economic growth and per capita income in Central Java Province’s district. Basic sector have significant impacts on the economic growth in Central Java Province’s districts.

Kata Kunci : sektor basis, pertumbuhan ekonomi, klasifikasi daerah, komponen pertumbuhan ekonomi