ANALISIS PERMINTAAN EKSPOR DAN DAYA SAING KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA

INDRIA UKRITA, Prof. Dr. Ir. Dwidjono, HD.M.S.

2011 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan tradisional yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia secara umum, Sumatera Barat khususnya. Peran tersebut antara lain adalah sebagai sumber perolehan devisa, penyedia lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan bagi petani perkebunan kopi maupun bagi pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam budidaya, pengolahan maupun dalam mata rantai pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor kopi Sumatera Barat ke Malaysia, melihat kecenderungan (trend) ekspor kopi Sumatera Barat ke Malaysia, dan keunggulan komparatif kopi Sumatera Barat di pasar domestik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan data sekunder time series untuk jangka waktu 1995-2009. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda metode kuadrat terkecil. Hasil analisis mengenai ekspor kopi Sumatera Barat ke Malaysia ini menunjukkan bahwa yang berpengaruh terhadap ekspor kopi Sumatera Barat ke Malaysia adalah pendapatan perkapita penduduk Malaysia, dan Indeks RCA. Elastisitas pendapatan dari permintaan menunjukkan bahwa kopi Sumatera Barat bersifat barang normal bagi Malaysia. Dan dilihat dari kontribusi maka faktor yang memberikan kontribusi terbesar adalah pendapatan perkapita penduduk Malaysia dan kemudian diikuti oleh indeks RCA. Sedangkan untuk trend permintaan eskpor kopi Sumatera Barat ke Malaysia berada dibawah rata-rata eskpor kopi Indonesia. Dan untuk tingkat daya saing kopi Sumatera Barat belum mampu bersaing dengan produk kopi dari provinsi lain di Indonesia sehingga kopi Sumatera Barat belum memiliki keunggulan komparatif. Demikian juga untuk tingkat laju pertumbuhan ekspor, Sumatera Barat memiliki pangsa ekspor yang sangat lemah untuk tingkat domestik dan belum mampu bersaing untuk merebut pangsa ekspor kopi dari provinsi lain di Indonesia.

Coffee is a traditional plantation commodity which have significant role in Indonesian economy, and an especially west Sumatra economy. As source of foreign exchange, employment and farmer‘s income as well as other economy activities in cultivation, processing, and marketing. The aims of this research are to analyze the factors which affect the demand of West Sumatra coffee export to Malaysia, to determine the West Sumatra coffee export trend to Malaysia, and to observe the comparative advantage of West Sumatra coffee. The method applied in this research is descriptive method using time series secondary data of period 1995-2009. Obtained data, then analyzed using regression by ordinary least square method. The analytic at result showed the West Sumatra coffee export to Malaysia is affected by Malaysia income per capita and RCA index. Based on income elasticity of demand the West Sumatra coffee is normal goods to Malaysia, and for greatest is the contribution the large contribution is Malaysian income percapita population and then followed by RCA index. The demand of West Sumatra coffee exports to Malaysia are below the average exports of Indonesian coffee. West Sumatra coffee is not able to compete with coffee product from other provinces in Indonesia therefore the West Sumatra coffee do not possess the comparative advantage. Similarly, the export growth level of West Sumatra has the very poor export market segment to domestic level and has not enabled to compete in grabbing the coffee export segment from other provinces in Indonesia.

Kata Kunci : volume ekspor kopi Sumatera Barat, kontribusi, trend, daya saing.