PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUTAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HI JAU PUBLIK KASUS HUTAN KOTA DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT
HERMILA, Dr. Ir. Bondan Hermanislamet, M.Sc.
2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahHutan kota merupakan ruang terbuka hijau yang keberadaannya sangat penting dalam suatu kota karena peran dan manfaatnya yang beragam, antara lain sebagai tempat bermain, berolah raga, bersantai, dan untuk mendapatkan udara segar, serta sebagai sarana rekreasi dan keindahan. Upaya Pemerintah dalam membangun hutan kota sebagai salah satu bentuk ruang terbuka hijau publik tidak saja ditentukan oleh ketersediaan dana pembangunan tetapi juga peran serta dan dukungan masyarakat kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat yang berada di Kelurahan Tengah dan Kelurahan Sukaharja terhadap hutan kota sebagai ruang terbuka hijau publik dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deduktif kuantitatif-kualitatif. Data primer berasal dari wawancara, observasi di lapangan dan penyebaran kuisioner melalui tehnik random sampling. Data dalam penelitian dianalisis secara statistik dengan menggunakan frekuensi dan tabulasi silang (crosstabs). Selanjutnya dilakukan uji independensi menggunakan Chi square dan koefisien korelasi menggunakan SPSS. 17.0 untuk melihat signifikansi hubungan antar variabel penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan persepsi masyarakat terhadap hutan kota sebagai ruang terbuka hijau publik. Bagi masyarakat di pusat kota, pemahaman dan gambaran tentang ruang terbuka hijau sudah sangat baik, sedangkan masyarakat di sekitar hutan kota, pemahaman dan gambaran tentang ruang terbuka hijau yang ada masih belum baik. Faktor–faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat di pusat kota adalah : tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, besarnya penghasilan dan informasi yang pernah diterima, sedangkan faktor–faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat di sekitar hutan kota adalah : tingkat pendidikan, besarnya penghasilan dan informasi yang pernah diterima. Selain itu perbedaan karakteristik wilayah dan masyarakat juga mempengaruhi persepsi masyarakat. Diperlukan kebijakan dari pemerintah daerah agar keberadaan hutan kota sebagai ruang terbuka hijau publik memberikan manfaat bagi masyarakat dengan melibatkan masyarakat untuk berperan serta dalam pengelolaannya. Selain itu sangat penting melaksanakan sosialisasi dan memberikan informasi mengenai keberadaan Hutan Kota. Bentuk informasi dan sosialisasi yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat setempat.
Urban forest is one form of green open spaces and it is very important for a city because of it many roles and benefits. Such roles anclude: among others as a place to play, exercise, relax, to get some fresh air and means of recreation. The Government's efforts in providing urban forest is not only determined by the availability of funds but also the participation and support of the community It is , therefore, very important to consider public views on the existence of the urban forest. The purpose of this study is to investigate public perception in the village Tengah and village Sukaharja of the urban forest as a public green open space and what factors affecting such perceptions. This research was conducted in West Kalimantan Ketapang. The research method used has deductive quantitative-qualitative. Primary data collected from interviews, field observation and questionnaires via random sampling technique. Data in this study were statistically analyzed using frequencies and cross tabulation (crosstabs), then performed using the Chi square test of independence and correlation coefficient using SPSS. 17.0 to see the significance of the relationship between variables of the study. The research found that there are differences in public perception of urban forest as a public green open space. People in located the urban center, understanding and illustration of green open space which is already very good, while communities around the urban forest, understanding and description of space existing green open still not good. Factors that influence public perceptions in the city center are : education level, occupation, income and the amount of information has been received. While factors that affect the public perception around the urban forest are: level of education , the magnitude of income and the information has been received. In addition, differences is characteristics of regions and communities also affects public perception. Local governments has to support the existence of the urban forest by involving the community to participate in its management. It is very important to provide information about the existence of urban forest. Dissemination of information techniques should be adjusted to the conditions and characteristics of the local community.
Kata Kunci : persepsi masyarakat, hutan kota, ruang terbuka hijau.