FAKTOR RISIKO TERJADINYA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANJUT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH

Dian Trikoriati, dr. I Dewa Putu PS., SpPD,K-Ger

2011 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/MMPK

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kondisi yang menggambarkan adanya gangguan metabolik akibat berbagai etiologi yang ditandai dengan hiperglikemia kronis disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, sebagai akibat dari defek dalam sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Sebagian besar kasus DM adalah DM tipe 2 yang disebabkan faktor keturunan, obesitas, gaya hidup. Di Indonesia diperkirakan jumlah penderita DM semakin meningkat pada kelompok umur dewasa dan pada seluruh status sosial ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya penyakit DM tipe 2 pada warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Metoda Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan case control study. Jumlah sampel 230 responden, terdiri dari 115 kasus dan 115 kontrol. Kasus adalah pasien penderita DM tipe 2 lansia yang baru terdiagnosis DM tipe 2, sedangkan Kontrol adalah pasien lansia yang terdiagnosis bukan penderita penyakit DM tipe 2. Hasil: Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor risiko yang mempunyai hubungan bermakna untuk terjadinya DM tipe 2 adalah riwayat keluarga dengan DM OR= 2,158 (p=0,007), kurang aktivitas fisik OR= 2,004 (p=0,012), dan obesititas abdominalis OR=1,985 (p=0,016). Kesimpulan: Riwayat keluarga dengan DM, kurang aktivitas fisik, dan obesitas abdominalis mempunyai hubungan yang bermakna dan sebagai faktor risiko untuk terjadinya DM tipe 2 pada lansia di Kabupaten Sukoharj, dan faktor risiko dominan adalah riwayat keluarga dengan DM.

Background: Diabetes mellitus (DM) is a condition that describes a metabolic disorder caused by various etiologies indicated by chronic hyperglycemia accompanied by carbohydrates metabolism disorder, fats, and proteins, as a result of defects in insulin secretion, insulin or both of them. Most cases of DM type 2 is caused by hereditary, obesity and lifestyle. In Indonesia, it is estimated that the number of people with DM has increased in the adult age groups and in all socio-economic status. Objective: The objective of the study was to identify risk factors of DM type 2 in elderly in Sukoharjo district, Province of Central Java. Method: This was an observational analytic study with a case control study. The number of samples were 230 respondents, consisting of 115 case and 115 control groups. The case group was patients with DM type 2, they were elderly patients with newly diagnosed of DM, meanwhile the control group was elderly who were not diagnosed with DM type 2. Result: Multivariate analysis result showed that risk factors that had a significant relationship to DM type 2 was family history with DM OR = 2.158 (p = 0.007), lack of physical activity OR = 2.004 (p = 0.012), and abdominal obesity OR = 1.985 (p = 0.016). Conclusion: Family history with diabetes, lack of physical activity, and abdominal obesity have a significant relationship, and become risk factors of DM type 2 in elderly in the district of Sukoharjo, and the dominant risk factor is family history with DM.

Kata Kunci : faktor risiko, diabetes mellitus, lanjut usia, Sukoharjo