PEMANFAATAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) UNTUK OPTIMALISASI JARINGAN KOMPUTER PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM MENDUKUNG PROGRAM DIGITAL GOVERNMENT SERVICES (DGS)
DWI ATMOKO, Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D.
2011 | Tesis | S2 Mag.Tekn.InformasiDalam mewujudkan layanan yang terintegrasi baik secara internal maupun eksternal, Pemprov DIY membutuhkan suatu infrastruktur jaringan komputer yang handal dan dapat menghubungkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam satu network yang terintegrasi. Saat ini kondisi jaringan komputer di Pemprov DIY masih merupakan jaringan komputer yang besar dan kompleks. Dengan kondisi jaringan komputer yang seperti ini, maka menimbulkan trafik dalam jaringan komputer menjadi padat yang akhirnya menyebabkan beberapa permasalahan seperti pengaksesan terhadap suatu aplikasi menjadi lambat. Dengan kondisi demikian, maka jaringan komputer di Pemprov DIY membutuhkan suatu segmentasi jaringan/subnetwork yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Jaringan komputer di Pemprov DIY masih menggunakan Network ID yang tunggal, sehingga untuk membuat segmentasi jaringan-jaringan yang lebih kecil dibutuhkan cara untuk memecah Network ID tunggal tadi menjadi beberapa Network ID. Subnetting merupakan cara untuk memecah Network ID ini dengan memakai sebagian bit hostID untuk membentuk subnetID. Proses subnetting yang dilakukan terhadap Network ID tunggal ini menghasilkan 8 subnet yang telah dibentuk berdasarkan atas kebutuhan organisasi di Pemprov DIY. Pemanfaatan Virtual LAN untuk rancangan topologi secara fisik dan subnetting untuk desain logika mampu memberikan optimalisasi terhadap kinerja jaringan komputer dengan indikator berkurangnya latency waktu sebesar 24,77% dari 33,9 ms menjadi 25,5 ms. Optimalisasi tersebut tercapai karena penggunaan jaringan VLAN dapat mengurangi tabrakan data (collision) dengan cara memblok paket/frame yang tidak perlu yang beredar dalam jaringan. Selain itu, VLAN juga dapat membagi/memperkecil broadcast domain, sehingga paket-paket data yang dikirim dari suatu host hanya akan diteruskan ke host tujuan, dan host-host yang lain tidak akan menerima paket/frame.
In realizing an integrated service both internally and externally, the provincial government of DIY need a reliable computer network infrastructure and can link all the local work unit in a single integrated network. Current conditions in the province of DIY computer network is still a large computer networks and complex. With a computer network such conditions, it caused traffic in computer networks become dense that eventually led to several problems such as access to an application to be slow. Under these conditions, then the computer network in DIY Province requires a segmentation of the subnetwork according to the needs of the organization. The computers network in the provincial government of DIY is still using a single network ID, so as to make the segmentation of networks of smaller needed a way to break the single Network ID into the several Network ID. Subnetting is a way to break up Network ID is by using some bits hostID to make subnetID. Subnetting process conducted on this single Network ID produces 8 subnets that have been established based on the needs of organizations in the province of DIY. Utilization of Virtual LAN topologies for physical design and subnetting for logic design optimize can optimize performance of computer network with reduced latency time indicator of 24.77% from 33.9 ms to 25.5 ms. Optimization is achieved because the use of VLAN network can reduce the data collision by blocking packets/frames that do not need to be circulating in the network. In addition, VLANs can also share / minimize the broadcast domain, so that data packets sent from a host will only be forwarded to the destination host, and the other hosts will not accept packets/frames
Kata Kunci : jaringan komputer, optimalisasi, vlan, subnetting