HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI PAGUYUBAN AMONG YUSWA BANTENG BARU KABUPATEN SLEMAN
Ade Rahmawati, dr. I Dewa Putu P., SpPD,K-Ger
2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang: Dua dekade terakhir ini terdapat peningkatan populasi penduduk usia lanjut di Indonesia. Hal ini diiringi dengan meningkatnya usia harapan hidup dari 66,7 tahun menjadi 70,5 tahun. Peningkatan usia harapan hidup tentunya mempunyai dampak pada timbulnya penyakit pada lansia, salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif . Penurunan fungsi kognitif dapat mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari dan akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Salah satu yang mempengaruhi fungsi kognitif adalah asupan zat gizi mikro (vitamin B6, Folat, vitamin C, dan vitamin E) yang merupakan faktor penting dalam mempertahankan fungsi kognitif. Menurut hasil beberapa penelitian menyebutkan bahwa asupan vitamin B6, folat, vitamin C, dan vitamin E yang cukup akan membantu untuk memelihara kemampuan fungsi kognitif. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara asupan gizi mikro (vitamin B6, Folat, vitamin C, dan vitamin E) terhadap fungsi kognitif pada lanjut usia di Paguyuban Among Yuswa Banteng Baru Kabupaten Sleman. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang ada di paguyuban Among Yuswa Banteng Baru Kabupaten Sleman. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 99 orang. Data fungsi kognitif menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE). Data asupan zat gizi mikro (vitamin B6, folat, vitamin C, and vitamin E) menggunakan SQFFQ (Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire). Analisis bivariat menggunakan Chi Square dan multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang bermakna secara statistik terhadap fungsi kognitif adalah vitamin B6 (p=0,019; RP=2,514, 95%CI =1,133-5,575), vitamin C (p=0,011; RP=3,039, 95%CI =1,454- 6,353) dan vitamin E (p=0,021; RP=1,266, 95%CI= 1,057-1,516). Pada folat menunjukkan tidak ada hubungan bermakna secara statistik (p> 0.05). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara asupan vitamin B6, vitamin C dan vitamin E dengan fungsi kognitif. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan folat dengan fungsi kognitif pada lanjut usia.
Background: The number of elderly population in Indonesia has been increasing in the last two decades. This is followed by the increase of life expectancy from 66.7 years to 70.5 years. Increasing life expectancy will bring impact to the emergence of diseases in the elderly, one of them is degrading cognitive function. The degradation may disrupt productivity and daily activities and affect quality of life of the elderly. One aspect that affects cognitive function is intake of micronutrients (vitamin B6, folate, vitamin C, and vitamin E) that become an essential factor in the maintenance of cognitive function. He result of some studies show that adequate intake of vitamin B6, folate, vitamin C, and vitamin E will help in maintaining cognitive function. Objective: To identify association between intake of micronutrients (vitamin B6, folate, vitamin C, and vitamin E) and cognitive function of the elderly at Among Yuswa Club of Banteng Baru District of Sleman. Method: The study was observational with cross sectional design. Samples of the study were all elderly people at Among Yuswa Club of Banteng Baru District of Sleman. The study subjects were 99 elderly people. Data of cognitive function were obtained from the result of Mini Mental State Examination (MMSE) and intake of micronutrients from Semi Qualitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Bivariate analysis used chi square and multivariate used logistic regression. Result: The result of the analysis showed variables statistically had significant association with cognitive function were vitamin B6 (p=0.010; RP=2.514, 95%CI=1.133-5.575), vitamin C (p=0.011; RP=3.039, 95%CI=1.454-6.353) and vitamin E (p=0.021; RP=1.266, 95%CI=1.057- 1.516); meanwhile folate had no association statistically (p>0.05). Conclusion: There was significant association between intake of vitamin B6, vitamin C and vitamin E with cognitive function. There was no significant association between intake of folate and cognitive function in the elderly.
Kata Kunci : Zat gizi mikro, fungsi kognitif, lanjut usia