PENGARUH PEMAKAIAN CAMPURAN KEROSIN DAN MINYAK SAWIT MENTAH SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR MINYAK SAWIT MENTAH TERHADAP EFISIENSI KOMPOR

SOFYAN SETYO DARMAWAN, ST, Ir. Supranto, M.Sc., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Tujuan penelitian ini adalah mewujudkan kompor berbahan bakar minyak sawit mentah (CPO) 100 % dan mengetahui pengaruh pemakaian campuran kerosin dan CPO sebagai bahan bakar terhadap efisiensi kompor.CPO yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor diharapkan dapat menjadi subtitusi atau menggantikan pemakaian kerosin yang mengalami kelangkaan karena tidak terbarukan. Penelitian ini dilakukan menggunakan kompor berbahan bakar CPO yang merupakan kompor pengembangan dari kompor berbahan bakar minyak jarak karya Joko Subagyo (2008). Variabel bebas penelitian ini adalah komposisi campuran kerosin dan CPO yang berpengaruh terhadap viskositas bahan bakar sedangkan variabel terikatnya adalah efisiensi kompor.Komposisi campuran CPO dengan kerosin mulai dari 100% CPO + 0% kerosin, 80% CPO + 20% kerosin, 60% CPO + 40% kerosin, 40% CPO + 60% kerosin, 20% CPO + 80% kerosin dan 0% CPO + 100% kerosin. Masing-masing campuran ini diuji viskositas dan nilai kalornya kemudian digunakan sebagai bahan bakar kompor untuk memasak dua liter air. Selanjutnya diamati energi panas yang termanfaatkan pada air dan energi panas bahan bakar yang keluar sehingga dapat diketahui efisiensi setiap campuran bahan bakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompor CPO dapat beroperasi memanaskan air sampai mendidih dengan bahan bakar 100 % CPO efisiensi mencapai 38 % pada suhu awal 70 derajat C sampai dengan 80 derajat C.Berdasarkan perhitungan dengan persamaan matematis yang diperoleh, dengan bahan bakar 100 % CPO efisiensi kompor mencapai 41,696 % pada saat viskositas bahan bakar 18,03 mm2/s. Pada kondisi kompor yang tidak dilakukan pengaturan apapun maka pengaruh komposisi campuran kerosin (x) dan CPO terhadap efisiensi kompor (y) mengikuti persamaan polinomial orde 2 yaitu y = -0,0078x2+ 0,3863x + 33,225.

The purpose of this research is to make crude palm oil (CPO) stove and to identify the effect of kerosene and CPO on the efficiency of the CPO stove. The manufacture of such stoves fueled by CPO instead of kerosene is expected to provide a solution to the problem of kerosene storage. The research is carried out by means of the CPO stoves is develop of jathopra oil stove was made Joko Subagyo (2008). The independent variables are the mixture of kerosene and CPO, while the dependent variables are the efficiency of the stove. The proportions range from 100% and 0%, 80% and 20%, 60% and 40%, 40% and 60%, 20% and 80%, to 0% and 100% of CPO and kerosene respectively. Each of the blends was viscosity analyzed and to find out the calorie value and used as fuel to boil two liters of water. Then the consumption, as well as the ability of the stove to boil two liters of water using 100% CPO, was examined. The research result shows that the stove can be operated with 100 % CPO. The eficiency of it is 38 % at a temperature of 70 degree C to 80 degree C .By mathematic calculation the maximum stove efficiency is 41,696 % on the viscosity of fuel is 18,03 mm2/s. The equation of correlation in the mixture of kerosene (x) and CPO against the stove efficiency (y) is y = -0,0078x2+ 0,3863x + 33,225.

Kata Kunci : kompor CPO, kerosin, efisiensi kompor