Laporkan Masalah

KAJIAN ALTERNATIF PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI JEROHAN KABUPATEN NGAWI

Pipit Dwi Herlina, Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Bencana Alam

Sungai Jerohan merupakan salah satu sungai di Jawa Timur yang melintasi Kabupaten Madiun dan Ngawi dengan bermuara di Sungai Madiun, Desa Banget. Permasalahan yang dihadapi adalah banjir yang terjadi setiap musim hujan pada daerah-daerah di sekitar Sungai Jerohan namun, penyebab banjir secara teoritis belum pernah diketahui secara pasti. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji faktor penyebab banjir (kejadian banjir 26 Desember 2007) dan alternatif penanggulangannya. Analisa penyebab banjir meliputi faktor pengaruh curah hujan tertinggi atau high outlier, pengaruh bank full capacity, dan pengaruh perubahan tata guna lahan. Simulai terhadap alternatif penanggulangan banjir di Sungai Jerohan dengan melakukan metode pendekatan hidrologi dan hidraulika menggunakan aplikasi program HEC-RAS 4.0. Simulasi dilakukan terhadap kondisi alur sungai saat ini dan alternatif penanggulangan banjir dalam mengurangi limpasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hujan pada tanggal 25 Desember 2007 menambah kenaikan debit sebesar 9.2% terhadap debit hujan normal, bank full capacity kecil mengakibatkan limpasan di 44% river station, perubahan tata guna lahan memberikan peningkatan kontribusi debit sebesar 20%, sehingga diperlukan alternatif pengendali banjir untuk mengurangi limpasannya berupa normalisasi, kolam retensi dan tanggul. Penanggulangan banjir berupa normalisasi menghasilkan penurunan muka air yang cukup signifikan di Sungai Jerohan, sedangkan tanggul tidak mempengaruhi elevasi muka air di Sungai Jerohan. Normalisasi dan kolam retensi merupakan alternatif yang terbaik, untuk mengurangi limpasan karena terjadi penurunan muka air di seluruh ruas sungai, dan mampu menurunkan tinggi muka air rata-rata hingga 29 % sekitar 1.7 m dibandingkan sebelum penanganan.

Jerohan River is one of rivers in East Java that flow across Madiun District and end at Madiun River, village of Banget. The problem is inundation occured every rainy season in areas around the Jerohan River, but causes of flooding are theoretically have never been known exactly. The research aimed to study the factor causes flooding (flooding on December 26, 2007) and flood control alternatives. Analysis of the causes of floods include the highest rainfall influence factor or high outlier, bank full capacity influence and landuse change. Simulation of flood control alternatives in Jerohan River is done by performing hydrologic and hydraulic methods approach using the application program HEC-RAS 4. Simulation performed on the current river conditions and flood control alternatives to reduce overflow. The result shows that rainfall on December 25, 2007 raising discharge of 9.2% of normal rainfall discharge. Limited bankfull capacity causes overflow at 44% of river station, land use changes to provide increased contributions by 20% discharge, so that necessary to establish flood control alternatives such as normalization, retention pond and river embankment. Normalization reduce water level significantly in Jerohan River, levees does not affect the water level and retention pond performance is more dominant in the downstream. Combination of normalization and retention pond show the best perfomance to reduce overflow because reducing water level at all segment of rivers and reducing water level of the average up to 29 % about 1.7 m compared to before treatment.

Kata Kunci : banjir, normalisasi, kolam retensi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.