EVALUASI KOORDINASI PROTEKSI PASCA REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK PT. PLN (PERSERO) UPJ SEMARANG SELATAN

Adi Wasono, Dr. Ir. Sasongko PH, DEA

2011 | Tesis | S2 Mag.Sist.Energi Elektrik

Evaluasi arus hubung singkat pasca rekonfigurasi sistem jaringan distribusi tenaga listrik pada penyulang 2 GI Srondol dilakukan untuk mengetahui sistem pengaman penyulang masih layak atau tidak setelah pelimpahan beban. Dalam kasus rekonfigurasi penyulang 2 GI Srondol, arus hubung singkat maksimum tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 8,472 kA, namun terjadi penurunan arus hubung singkat fasa ke tanah pada ujung penyulang yaitu dari 2,793 kA menjadi 1,786 kA. PMT sebagai pengaman saluran utama pada penyulang 2 GI Srondol masih layak dioperasi pasca rekonfigurasi jaringan, karena arus hubung singkat maksimum yang mungkin terjadi masih dibawah kapasitas pemutusan PMT, namun demikian arus hubung singkat fasa ke tanah minimum lebih kecil dari setting rele gangguan tanah elemen waktu seketika, oleh karena itu setting rele gangguan tanah elemen waktu seketika harus diubah menjadi 1,786 kA. Pelebur pada salurang cabang 1 fasa penyulang 2 GI Srondol mempunyai waktu kerja yang lebih cepat dari PMT yang ada di GI dengan demikian koordinasi sistem pengaman pada penyulang 2 GI Srondol terpenuhi dengan baik.

Evaluation of short circuit current after reconfiguration for feeder 2 substation Srondol is essential for examining the protection system of the network whether it is adequated or not. For the case of reconfiguration of feeder 2 Srondol substation, the maximum short circuit current close to the Srondol substation did not change i.e. 8472 A, but the short circuit current phase to ground at the end of the feeder was decreased from 2793 A to 1786 A. There was no change on maximum short circuit current close to the feeder 2 Srondol substation after reconfiguration, therefore the circuit breaker is still adequated, however the minimum short circuit current fase to earth fault is less than the setting of OCR for instataneous element i.e. 2100A, while the short circuit current phase to ground fault at the end of feeder is 1786 A, therefore the setting of OCR have to be changed to 1786 A. The total clearing time of fuse of lateral feeder 2 Srondol substation is faster the operation time of PMT placed in Srondol substation, therefor the koordination between fuse and PMT is achieved.

Kata Kunci : rekonfigurasi jaringan , arus hubung singkat , setting rele