STUDI PENURUNAN KADAR ARSEN DARI LIMBAH CAIR LABORATORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI
SUMARSONO, S.Pd., Ir. Supranto, M.Sc., Ph.D
2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikKondisi kesehatan masyarakat menjadi modal dasar sangat penting bagi kesinambungan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Hal penting yang perlu dilakukan adalah pengurangan dampak pembangunan terhadap kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. Limbah cair laboratorium akan berdampak buruk pada lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan air limbah yang mengandung senyawa arsen, suatu kontaminan yang termasuk limbah B3 (Badan Berbahaya dan Beracun). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh variasi tegangan dan waktu kontak dalam proses elektrokoagulasi terhadap penurunan kadar arsen dalam air limbah, mengevaluasi efisiensi variasi tegangan dan waktu kontak dalam proses elektrokoagulasi terhadap penurunan kadar arsen dalam air limbah, dan mendapatkan teknologi pengolahan dan pengelolaan limbah cair arsen dari laboratorium. Metode yang diterpakan dalam pengolahan limbah cair arsen adalah dengan proses elektrokoagulasi. Metode elektrokoagulasi merupakan teknik pengolahan yang sederhana dengan bahan yang murah, mudah didapatkan dan teknik pengoperasiannya yang mudah, sehingga masyarakat akan lebih mudah menerima dan menerapkannya. Obyek penelitian ini adalah limbah cair arsen laboratorium BPPGAKI. Proses elektrokoagulasi dilakukan dalamskala laboratorium. Proses ini dilakukan pada variasi tegangan listrik (3V, 6V, (V dan 12V) dan variasi waktu kontak (15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit) terhadap penurunan kadar arsen. Limbah cair hasil proses dianalisis di Laboratorium dan persentase efisiensi proses dinyatakan dengan nilai sebelum dan sesudah proses. Berdasarkan tegangan dan waktu kontak dalam proses elektrokoagulasi berpengaruh terhadap penurunan kadar arsen yang terkandung dalam air limbah. Penurunan kadar arsen tertinggi di[peroleh pada tegangan 12 vilt dan waktu kontak 45 menit yakni sebesar 96,26%. Metode elektrokoagulasilayak diterapkan untuk pengolahan limbah cair arsen.
The condition of public health become a basic capital which is very important for the sustainability of Indonesia's human development completely. The important thing to do is reduce the impact of development against environmental degradation and human health. Wastewater laboratory will have a negative impact on the environment if not done in wastewater treatment. Compounds containing arsenic, a contaminant which include in the hazardous and toxic waste. The purpose of this study was to evaluate the effect of variations in voltage and contact time in the process of electrocoagulation to decreased levels of arsenic in wastewater, evaluate the efficiency of variation of voltage and contacts time in the electrocoagulation process toward decreased levels of asenic in waste from the laboratory. The method applied in tn the treatment of liquid arsenic is by electrocoagulation process. Electrocoagulation method is a simple processing technique with materials that are cheap, readily available and easy operation technique, so that people will more easily accept and apply them. The object of this research is the arsenic laboratory wastewater. Electrocoagulation process conducted in a laboratory scale. Thisd process is carried out on variations of voltage (3V, 6V, 9V, and 12 V) and variation of contact time (15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes) to the reduction of arsenic.
Kata Kunci : Kadar arsen, limbah cair laboratorium, elektrokoagulasi