Laporkan Masalah

PENGARUH LAMA DAN INTERVAL ISTIRAHAT TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA

MAHRUS KHOIRUL UMAMI, Ir. Subagyo, Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Teknik Industri

Waktu istirahat merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam penjadwalan waktu kerja. Penjadwalan waktu istirahat dapat dilakukan berdasarkan waktu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pemulihan (recovery) dari kelelahan fisik maupun mental. Penjadwalan waktu istirahat juga harus memperhatikan produktivitas pekerja. Pada penelitian ini dilakukan penilaian terhadap produktivitas pekerja sebagai akibat dari beberapa jadwal kerja-istirahat yang sudah ditetapkan. Percobaan dilakukan terhadap pekerjaan dengan komputer, yaitu pengolahan kata, dan pekerjaan rakit-bongkar dengan obyek Tamiya. Pekerjaan komputer dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Word 2007 pada sistem operasi Windows XP Professional. Subyek yang terlibat pada penelitian ini ada 14 orang, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Produktivitas pada pekerjaan komputer ditentukan berdasarkan banyak kata yang benar diketik per menit, sedangkan pada pekerjaan rakit-bongkar didasarkan pada banyaknya siklus kerja rakit-bongkar yang diselesaikan oleh subyek. Jadwal lama-interval istirahat yang diujicobakan adalah: 5 menit istirahat – 60 menit kerja, 5 menit istirahat - 120 menit kerja, 15 menit istirahat – 60 menit kerja, 15 menit istirahat – 120 menit kerja, dan 240 menit kerja terus-menerus tanpa istirahat. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis varian dua arah dan analisis varian satu arah. Analisis varian dua arah digunakan untuk menguji pengaruh lama istirahat, interval istirahat, dan interaksi keduanya terhadap produktivitas kerja. Analisis varian satu arah digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan produktivitas pekerja dari penerapan kelima jadwal yang diujicobakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari lama istirahat, interval istirahat, dan interaksi keduanya terhadap produktivitas subyek pada pekerjaan pengolahan kata dengan komputer dan pekerjaan rakit-bongkar. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan dari pemberlakuan kelima jadwal terhadap produktivitas subyek. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pemberian jadwal istirahat tidak berpengaruh terhadap produktivitas pekerja pada pekerjaan komputer dan pekerjaan rakit-bongkar Tamiya.

Rest-break is one of important factors in scheduling of work hours. Restbreak scheduling can be performed based on the time needed by the body to recover from physical and mental fatigue. In scheduling of rest-break, the productivity of workers must also be considered. In this study an assessment is conducted on the workers productivity as a result of some work-rest schedules that have been defined. Experiments carried out on two tasks, computer task, i.e. word processing, and assembling-disassembling task with Tamiya as an object. The computer task is performed using Microsoft Office Word 2007 program on Windows XP Professional operating system. The subjects participated on the experiment of this study were 14 persons, consist of 7 males and 7 females. Productivity on the computer work is determined based on the number of words typed correctly per minute, whereas the productivity on assembly-disassembly task is determined based on the number of cycles completed by the subjects. In this study, five workrest schedules were investigated: 5 minutes break - 60 minutes work, 5 minutes break - 120 minutes work, 15 minutes break - 60 minutes work, 15 minutes break - 120 minutes work, and 240 minutes of continuous work without rest. Statistical analysis was performed using two-way analysis of variance and one-way analysis of variance. Two-way analysis of variance was used to test the effect of rest duration, rest intervals, and the interaction of both on the productivity. One-way analysis of variance was used to test whether there were some differences in worker productivity caused by the implementation of the fifth schedules. The results of this study indicate that no significant impact of rest duration, rest intervals, and the interaction of both on subjects productivity on the word processing task using computer and assembling-disassembling task. The results also showed that the implementation of the fifht schedules had no significant impact on subjects productivity. Thus, it can be stated that the granting of scheduled rest did not affect the workers productivity on computer task and Tamiya assembling-disassembling task.

Kata Kunci : Produktivitas kerja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.