KONFLIK DI JOS, NIGERIA DAN KEAMANAN MANUSIA

Maya Elfrida Sianipar, Drs. Muhadi Sugiono, MA.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Keamanan awalnya selalu dihubungkan dengan kekuatan militer, yang ancamannya berupa serangan dari negara-negara lain. Namun seiring dengan berakhirnya Perang Dingin ancaman terhadap keamanan telah berubah antara lain berupa kemiskinan, kelaparan, wabah penyakit, dan bencana alam. Ancaman tersebut menempatkan manusia sebagai fokus, yang berarti pula membutuhkan keamanan yang juga menitikberatkan pada manusia, keamanan manusia. Ancaman ini berpotensi memunculan konflik internal dalam suatu negara. Konflik ini lebih banyak didorong oleh faktor ekonomi, dan pada akhirnya semakin memperburuk kondisi keamanan manusia, dan akan terus berlanjut bahkan saat konflik tersebut telah berakhir. Salah satu negara di mana konflik internal kerap terjadi adalah Nigeria, dan di satu wilayahnya, Jos, hingga saat ini masih berlangsung konflik antara penduduk asli dan pendatang, yang telah menyebabkan ribuan orang tewas, kehilangan tempat tinggal, dan dampak buruk lainnya. Berdasarkan keadaan tersebut maka tesis ini akan mengulas pengaruh yang ditimbulkan oleh konflik di Jos terhadap keamanan manusia sejak tahun 2001 hingga 2010. Tesis ini diteliti dengan menggunakan kaitan antara konsep keamanan manusia dan konflik. Setelah penelitian dilakukan, diketahui bahwa konflik yang terjadi di Jos telah mengancam keamanan manusia, terutama keamanan kelompok dan individu kedua kelompok yang bertikai, bukan hanya satu kelompok tertentu saja. Selain itu, pemerintah sebagai penanggungjawab utama, bersama-sama dengan aktor-aktor luar negara yang berkewajiban untuk membantu pemerintah dalam menciptakan keamanan manusia juga telah menjalankan beberapa upaya penyelesaian konflik, namun hingga kini belum berhasil. Hal ini disebabkan karena belum adanya langkah penyelesaian konflik melalui pemberdayaan korban yang menurut konsep keamanan manusia menjadi salah satu langkah penting guna menciptakan keamanan manusia.

Security used to be connected with the military power, whose threats were the attacks from other countries. However after the Cold War ended, those kind of threats were changing into poverty, hunger, disease, and disaster. These threats put the human as the focus, which need the human-focused security, known as the human security. Those threats can potentially cause the internal conflicts in a country. The economic problem becomes the trigger of the most of the internal conflicts, which makes the condition of human security worse, and it continues even when the conflict is over. Nigeria is known as a country where there are some internal conflicts inside, and in one of its area, name Jos, there is still an internal conflict between the indigenes and the settlers that causes thousands casualties, lost of houses, and any other bad impact. According to that condition, this thesis aims to analyze the influence of the conflict in Jos towards the human security since the years of 2001 until 2010. This thesis is analyzed by using the relationship between the concept of human security and conflict. After the analysis, it is known that the conflict in Jos has threatened the human security, especially the community and personal security of both indigenes and settlers, not only one of them. The government who has the main responsibility, together with the non-government actors that oblige to help the government to create the human security, has made some efforts to solve the problem, but those efforts are failed. It is because there is no problem solving done through an empowerment efforts of the victims, which is seen by the human security concept as one of the important steps to achieve the human security.

Kata Kunci : pengaruh, konflik, Jos, keamanan manusia.