DISKUSI INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP POSITIF REMAJA TERHADAP PERILAKU TIDAK MEROKOK DI SMA NEGERI KOTA BANDA ACEH

Ratnawati, Dra. Yayi Suryo P., M.Si., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Faktor yang mendorong seseorang untuk memulai merokok sangat beragam, baik berupa faktor dari dalam dirinya sendiri (personal), sosial kultur maupun pengaruh kuat dari lingkungannya. Faktor personal yang paling kuat adalah pembentukan jati diri. Pada iklan-iklan, kebiasaan merokok digambarkan sebagai lambang kematangan, kejantanan, dan kehidupan dunia glamour. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan kesehatan untuk remaja tersebut dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap perilaku tidak merokok. Pendidikan kesehatan yang dapat dilakukan sangat banyak, salah satunya adalah diskusi interaktif dengan pemutaran audiovisual. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya diskusi interaktif dengan pemutaran audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap perilaku tidak merokok di SMA Negeri Kota Banda Aceh. Metode penelitian: Jenis metode pada penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pre-test and post-test with control design. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa diskusi interaktif dan pemutaran audiovisual. Populasi penelitian ini adalah siswa laki-laki yang merokok kelas I dan kelas II IPS, sedangkan besar sampel pada penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan uji paired t-test untuk 1 kelompok dan uji independent ttest pada kelompok berbeda dengan taraf signifikansi 5% atau p < 0,05. Hasil penelitian: Diskusi interaktif dengan pemutaran audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap perilaku tidak merokok. Hal ini dibuktikan dari: (a) variabel pengetahuan mengalami peningkatan rerata pre-test dengan post-test 1 sebesar 2,96 dan pre-test dengan post-test 2 sebesar 2,70, (b) variabel sikap mengalami peningkatan nilai rerata pre-test dengan post-test 1 sebesar 23,15 dan pre-test dengan post-test 2 sebesar 22,50. Kesimpulan: Diskusi interaktif dengan pemutaran audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap perilaku tidak merokok, dan terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.

Background: Factors encouraging someone to initiate smoking vary, either personal, social or environmental. The strongest personal factor is searching for self-identity. Cigarette advertisement the habit of smoking (Indonesiannya apa ya, Bu?) is described as a symbol of maturity, manhood and glamorous life. Therefore, health education for teenagers is needed to increase their knowledge and positive attitude to non smoking behavior. One method of health education is interactive discussion using audiovisual media. Objectives: The study was aimed to determine interactive discussion through audiovisual media that can increase adolescents’ knowledge and positive attitude toward non smoking behavior at public senior high school of Banda Aceh Municipality. Methods: This was a quasi experimental study that used pre-test and post-test with a control study design. The experiment group was given intervention in form of interactive discussion with audiovisual media. Population of the study was smoking male students of grade I and grade II of social science classes. Sample size was based on the inclusion criteria. Data analysis used paired t-test for group I and independent t-test for the other group at significance 5% or p < 0.05. Results: Interactive discussion with audiovisual media could increase adolescent’s knowledge and positive attitude to non smoking behavior. This was indicated from: (a) an increase in variable of knowledge between pre-test and post-test 1 as much as 2.96 and between pre-test and posttest 2 as much as 2.70; (b) an increase in variable of attitude between pretest and pos-test 1 as much as 23.15 and between pre-test and pos-test 2 as much as 22.50. Conclusion: Interactive discussion with audiovisual media could increase adolescent’s knowledge and positive attitude toward non smoking behavior and there was a difference between the intervention group and the control group.

Kata Kunci : diskusi interaktif, audiovisual, pengetahuan, sikap, rokok, remaja