POLA DISTRIBUSI SPASIAL Ceriops sp. DI HUTAN MANGROVE SEGARA ANAK TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI

NUR PATRIA KURNIAWAN S.HUT, Dr. Erny Poedjirahajoe, MP

2011 | Tesis | S2 I.Kehutanan/MKSDAL

Mangrove mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting secara ekologis dan ekonomis, sehingga dalam pengelolaan serta pemanfaatannya harus memperhatikan kelestariannya. Salah satu upaya menjaga kelestarian hutan mangrove adalah dengan mengetahui informasi komposisi termasuk perubahan jenis dominan serta pola distribusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis penyusun hutan mangrove yang telah mengalami perubahan jenis dominan, mengetahui pola distribusi spasial jenis Ceriops sp. serta hubungannya dengan faktor-faktor lingkungan yang ada di hutan mangrove Segara Anak TN Alas Purwo Banyuwangi. Penelitian dilakukan dengan membuat 14 jalur pengamatan yang berada di lokasi mangrove sebelah Selatan dan Utara Sungai Segara Anak TN Alas Purwo dari muara hingga hulu. Pada setiap jalur diletakkan plot pengamatan secara kontinyu dengan ukuran 10 m X 10 m untuk tingkat pohon, 5 m X 5 m untuk sapihan dan 1 m X 1 m untuk semai. Untuk mengetahui hubungan pola distribusi jenis dengan faktor lingkungan, diukur juga data suhu, salinitas, pH dan kedalama n substrat di setiap petak ukur, yang dianalisis dengan regresi dan korelasi menggunakan variabel dummy. Hasil penelitian menunujukkan bahwa di lokasi Utara sungai terdapat 17 jenis dan Selatan sungai 14 jenis untuk tingkat pohon dengan dominansi Rhizophora mucronata Lamk.; untuk tingkat sapihan ditemukan sebanyak 16 jenis di Utara sungai dan 13 jenis di Selatan sungai dengan dominansi jenis Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob; dan pada tingkat semai di Utara sungai ditemukan 15 jenis dengan dominansi Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob sedangkan di Selatan sungai ditemukan 13 jenis dengan dominansi Rhizophora mucronata Lamk. Pola distribusi spasial jenis Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob baik di Utara maupun Sela tan sungai mempunyai pola mengelompok. Faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan pola distribusi tersebut antara lain: suhu, salinitas dan kedalaman substrat, sedangkan pH tidak signifikan. Disamping itu lokasi tempat tumbuh mangrove (sebelah Utara sungai) serta tingkatan hidup vegetasi (sapihan) juga mempunyai hubungan dengan pola distribusi spasial.

Mangrove plays important role in ecology and in economy. This fact pushes us to pay more attention in its management and utilization in order to keep it sustainable. Understanding some information about mangrove such its changes in composition of dominant species and in distribution pattern is very useful when we want to preserve a mangrove forest. This research aimed to determine what species has turned to be a dominant species in Alas Purwo National Park mangrove forest if compared with a couple of years ago and to know the spatial distribution of Ceriops sp and its interaction to environmental factors. The research was executed by observing 14 lines which were located, each at the left and the right side of Segara Anak river (on south and north bank of the river), started from estuary to upstream. In those lines, observation plots were placed continuously in size of 10x10 m for tree level; 5x5m for sapling level and 1x1m for seedling level. Environmental factors e.g. temperature, salinity, pH and substrate thickness were also measured to find its interaction to distribution pattern of mangrove species using regression and correlation analysis with dummy variables. The result showed, at tree level there were 17 species at the north lines and 14 species at the south lines which were dominated by Rhizophora mucronata Lamk. At sapling level there were 16 species at north and 13 at south which were dominated by Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob while at seedling level there were 15 species at north dominated by Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob and 13 species at south dominated by Rhizophora mucronata Lamk. Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob at either north or south lines had a spatial distribution with clustered pattern which was correlated by environmental factors i.e temperature, salinity and substrate thickness while pH did not influent significantly. Besides, there was a correlation between spatial distribution pattern with the growth location (on the north bank of the river) and the live level of vegetation (at sapling level).

Kata Kunci : mangrove, Ceriops sp., pola distribusi, faktor lingkungan