Laporkan Masalah

DAYA GUNA PETHIDIN 0.1 MG/KGBB DAN 0.2 MG/KGBB INTRATHEKAL SEBAGAI ADJUVANT BUPIVAKAIN 0,5 % 10 MG DALAM MENCEGAH SHIVERING Studi Anestesi Spinal Pada Seksio Sesaria

dr. Nur Hesti Kusumasari, dr. I.G. Ngurah Rai Artika, Sp.An-KAKV, KAR

2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Shivering akibat anestesi spinal merupakan kejadian yang sering dijumpai dan dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi pasien. Untuk pencegahan dan terapi shivering, berbagai macam obat telah banyak digunakan. Daya guna pethidin untuk mencegah shivering telah diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan daya guna pemberian pethidin 0,1 mg/kg dan 0,2 mg/kg intrathekal dalam mencegah kejadian shivering setelah anestesi spinal pada operasi seksio sesaria. Rancangan penelitian ini adalah Randomized Controlled Trial (RCT) dengan pembutaan ganda. Subyek penelitian dilakukan pada 658 wanita hamil, usia 18-40 tahun, status fisik ASA I dan II, umur kehamilan 37-42 mg, berat badan 40-70 kg (indeks massa tubuh < 30 kg/m2), tinggi badan > 145 cm yang akan menjalani operasi seksio sesaria dengan anestesi spinal, yang akan dibagi dalam 2 kelompok. Dilakukan anestesi spinal menggunakan bupivakain hiperbarik (0,5 %; 10 mg), pethidin 0,1 mg/kg pada kelompok A, dan pethidin 0,2 mg/kg pada kelompok B. Data yang dicatat meliputi level blok sensoris, tekanan darah yang diamati setiap 3-5 menit. Kejadian dan derajat shivering, efek samping obat juga akan dicatat selama anestesi spinal.

Shivering related with spinal anesthesia is common occur and uncomfortable for patient, and related to some complication. The efficacy of pethidine in prevention of shivering is well known. The aim of this study is to compare effectivity of intrathecal pethidine 0.1 mg/kg and 0,2 mg/kg as prevention drug of shivering after spinal anesthesia in cesarean delivery. This is a randomized, double-blind controlled trial study. Subject are 658 parturients, age between 18-40 years old, ASA I-II, 37-42 weeks of pregnancy, 40-70 kg body weight (Body Mass Index < 30 kg/m2), and > 145 cm of height who undergoing cesarean delivery will be devided in two groups. Each subject in this study receive spinal anesthesia, group A for hyperbaric bupivacaine (0.5%; 10 mg) and pethidine 0,1 mg/kg, and group B for hyperbaric bupivacain (0,5 % 10 mg) and pethidine 0.2 mg/kg. Sensory block level, blood pressure data will be collected in every 3-5 minute for first 15 minute and then every 15 minute untill 120 minutes. Incidence and intensity of shivering, and the adverse effects of drugs will record along spinal anesthesia.

Kata Kunci : shivering, anestesi spinal, pethidin intratekal, seksio sesaria


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.