PENGARUH KEBERADAAN KAMPUS TERHADAP NILAI TANAH DI WILAYAH SEKITARNYA (Studi di Kawasan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh)

Reza Juanda, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A.

2011 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh luas tanah, lebar jalan, jarak tanah ke kampus, jarak tanah ke jalan raya, dan nilai tanah sebelum dan setelah ada kampus. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Variabel dependen yaitu nilai tanah yang mengacu pada NJOP yang telah disesuaikan, sedangkan variabel independen yaitu luas tanah, lebar jalan, jarak tanah ke kampus, jarak tanah ke jalan raya, dan nilai tanah sebelum dan setelah ada kampus. Sampel data yang dipakai berjumlah 64 yang merupakan jenis data crosss section. Sampel tanah diambil dari masingmasing blok tanah di masing-masing desa yang berada dalam lingkup lingkungan kampus dan sekitar lingkungan kampus yang dalam hal ini mencakup 4 desa yaitu Desa Blang pulo, Desa Padang sakti, Desa Ujung pacu, dan Desa Cot trieng. Data diambil dengan cara studi dokumenter dari KP Pratama, beberapa kantor notaris, kantor kecamatan setempat, kantor desa yang terletak di kawsan studi dan observasi lapangan. Hasil analisis penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada tahun 2008, 2010 dan pada model yang menggunakan variabel dummy luasan tanah permeter berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah yang berarti sesuai dengan hipotesis. Pada tahun 2008 lebar jalan tidak berpengaruh kepada nilai tanah sedangkan pada tahun 2010 setiap tambahan lebar jalan sebesar 1 persen maka akan menaikkan nilai tanah permeternya 0,92 persen yang berarti sesuai dengan hipotesis sedangkan pada model yang menggunakan variabel dummy lebar jalan tidak signifikan mempengaruhi nilai tanah. Pada tahun 2008 setiap tambahan jarak tanah ke kampus sebesar 1 persen maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,59 persen sedangkan pada tahun 2010 setiap tambahan jarak tanah ke kampus sebesar 1 persen maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,33 persen sedangkan pada model yang menggunakan varabel dummy setiap tambahan jarak tanah ke kampus sebesar 1 persen maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 2,16 persen. Pada tahun 2010 jarak tanah ke jalan raya tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah, sedangkan pada tahun 2010 setiap tambahan jarak tanah ke jalan raya sebesar 1 persen maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,42 persen yang berarti sesuai dengan hipotenis, sedangkan pada model yang menggunakan variabel dummy jarak tanah ke jalan raya tidak siginifikan mempengaruhi nilai tanah. Dan dari hasil uji t untuk variabel dummy menunjukkan keberadaan kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai tanah.

This study aims to analyze the influences of land area, road width, distance of land to the campus, distance of land to the highway, and the land value for before and after the existence of the campus. Hypothesis for this thesis is that the land area adversely affect the value of land, road width positively effect the value of land, distance of campus land to negatively affect the value of land, a distance of highway land to negatively affect the value of land, and the land values in the region is lower before the existance of the campus than the value after the existance. The analytical tool used in this study is multiple regression. Dependent variable is land value in accordance to the NJOP which has been adjusted, while the independent variable is the area of land, road width, distance to campus land, the land distance to the highway, and the land value before and after the existence of the campus. The cross sectional sample data used are 64 observations. The samples were taken from each block of land in each village within the campus and surrounding the campus including 4 villages of Desa Blang Pulo, Desa Padang Sakti, Desa Ujung Pacu, and Desa Cot Trieng. Data collected from the KP Pratama, several notary offices, the local district offices, village office located in study area and also field observations. The results of the analysis can be described as follows; the 2008, 2010 and models that use dummy variables of land area per square meter showed significant impact on land values meaning that the findings is in accordance with the hypothesis. In 2008 the road width does not affect the value of the land whereas in 2010 each additional road width of 1 percent would raise the land value per square meter of 0.92 percent, which consistents with the hypothesis. Whereas the model using dummy variable road width is insignificantly affect the value of land . In 2008 each additional land distance to campus of 1 percent will lower the value of land per square meter of 0.59 percent and in 2010 any additional ground distance to campus at 1 percent will lower the value of land per square meter of 0.33 percent while the model using dummy varabel any additional ground distance to campus at 1 percent it will lower the value of land amounting to 2.16 percent per square meter. In 2010 the distance of land to the highway no significant effect on land value. In 2010, any additional distance of land to highway of 1 percent will lower the value of land for an amount up to 0.42 percent per square meter, which means it is in accordance with hipotenis. However in the dummy variable model, the distance of land to the highway insignificantly affects the value of the land. Finally, from the results of t-test for dummy variables indicate that the presence of the campus does not significantly influence changes in land value.

Kata Kunci : Regresi Dummy, nilai tanah kampus, perubahan nilai tanah, regresi line