Laporkan Masalah

PENDUGAAN TEMPAT-TEMPAT YANG MENARIK (Point Of Interest) UNTUK MELIHAT LUTUNG ABU-ABU (Presbytis fredericae) SEBAGAI OBYEK DAYA TARIK WISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU

Anggit Haryoso, Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

ANGGIT HARYOSO. Pendugaan Tempat-Tempat yang Menarik (Point of Interest) Untuk Melihat Lutung Abu-abu (Presbytis fredericae) Sebagai Obyek Daya Tarik Wisata Alam Di Taman Nasional Gunung Merbabu. Dibimbing oleh Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc. Taman Nasional Gunung Merbabu ditunjuk pada tahun 2004. Sebagai taman nasional baru, Gunung Merbabu memiliki potensi yang belum tergali secara optimal. Termasuk didalamnya adalah potensi kepariwisataan alam yang masih meneruskan kegiatan sebelumnya yang bersifat mass tourism. Peluang pengembangan bentuk wisata alam menuju ekowisata atau kepariwisataan alam yang berkelanjutan masih terbuka lebar. Wisata minat khusus berbasis satwa liar Lutung Abu-Abu (Presbytis fredericae) dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan ekowisata di Taman Nasional Gunung Merbabu. Mengetahui keberadaan, lokasi, dan perilaku Lutung Abu-Abu atau Rekrekan sebagai obyek daya tarik wisata alam, persepsi masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat menjadi modal dasar dalam pengembangannya di masa yang akan datang. Berdasar pada hasil pengamatan visual menggunakan metode Berau of Land Management pada tiga alternatif jalur (Bundas, Nggancik, Jurang Bangke), terpilih Jalur Jurang Bangke sebagai jalur wisata satwa liar dengan tetap mendayagunakan Jalur Pendakian Selo yang telah ada. Selain itu melalui analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, diperoleh empat strategi prioritas dalam mewujudkan kepariwisataan alam yang berkelanjutan.

ANGGIT HARYOSO. Prediction Places of Interest (Point of Interest) To Seeing Javan Fuscous Leaf Monkey (Presbytis fredericae) As Object Nature Tourism Attraction In Merbabu Mountain National Park. Supervised by Dr. Satyawan Pudyatmoko, S. Hut, M.Sc. Merbabu Mountain National Park designated in 2004. As a new national park, Mount Merbabu has a large untapped optimally. Included are natural tourism potential that is still continuing the previous activity that is mass tourism. Opportunities for development of nature tourism to ecotourism or sustainable nature tourism is still wide open. Special interest tourism based on wildlife Javan fuscous leaf monkey (Presbytis fredericae) can be used as an alternative tourism development in Merbabu Mountain National Park. Knowing the existence, location, and behavior of Javan fuscous leaf monkey or Rekrekan as objects of natural attractions, public perception and tourists are expected to be authorized in its development in the future. Based on visual observations using the method of Berau of Land Management on the three alternative paths (Bundas, Nggancik, Ravine Bangke), was elected as a path bangke Ravine Path wildlife tours with fixed utilizing Ascent Path existing Selo. In addition, through analysis of strengths, weaknesses, opportunities and threats, obtained four priority strategies in realizing the development of sustainable nature tourism.

Kata Kunci : Presbytis fredericae, Taman Nasional Gunung Merbabu, tempat menarik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.