Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT GIZI BURUK MASA LALU (STUNTED) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR

Tobianus Hasan, Prof. dr. M. Jufrie, Sp.A(K)., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang : Masalah gizi utama yang ada di Kabupaten Sikka adalah tingginya balita dengan status pendek dan sangat pendek mencapai 49,6%, Data Dinas Kesehatan Kab.Sikka tahun 2009 dan 2010 menyatakan bahwa, Kecamatan Mego dikategorikan sebagai wilayah dimana masyarakat terutama balita beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan dan gizi dengan persentase 43,3 pada tahun 2009 dan 42,3 pada tahun 2010. Persentase kelulusan siswa SD di Kecamatan Mego pada tahun ajaran 2009/2010 menempati urutan ke 15 dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara status gizi masa lalu (stunted) dan prestasi belajar siswa SD Kecamatan Mego, di Kabupaten Sikka NTT. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan rancangan penelitian Cross sectional study dengan sample penelitian meliputi anak Sekolah Dasar (SD) Kelas III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi meliputi ; anak SD kelas III, tidak mengalami cacat fisik,dan bersedia untuk menjadi sampel atas kesediaan orang tua. Kriteria eksklusi meliputi Siswa SD Kelas III yang pada saat pengukuran sedang sakit atau tidak masuk sekolah. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa secara bivariat kondisi stunted mempengaruhi prestasi belajar (p=0,027), selain stunted, faktor luar yang mempengaruhi prestasi belajar adalah pendidikan ibu (p=0,001), pendidikan ayah (p=0,001) dan intelegensi anak (p=0,027) Secara multivariate yang paling mempengaruhi prestasi belajar siswa SD di Kecamatan Mego adalah pendidikan ayah dan ibu. Tetapi faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar siswa SD hanya pendidikan ibu (p=0,001). Kesimpulan Sebagian besar siswa yang menderita stunted memiliki prestasi belajar yang rendah (87,2%) dan Stunted tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh pendidikan orang tua.

Background: Major nutrition issue existed in Sikka District was high low and very low status in infants reached 49.6%. Sikka District Health Department data at 2009 ant 2010 stated that, Mego Subdistrict categorized as area which citizens particularly infants have high risk experiencing health and nutrition issues with percentage of 43.3 in 2009 and 42.3 in 2010. Elementary school students’ passing percentage at Mego Subdistrict in education year of 2009/2010 placed in rank 15 of 21 subdistricts in Sikka District. Research method: This research type was observational with cross sectional study research design and research sample of 3rd grade elementary school students who met inclusive and exclusive criteria. Inclusive criteria comprised: 3rd grade elementary school students; has no physical disability, willing to be sample in regard of parent’s willingness. Exclusive criteria comprised 3rd grade student at time of measurement was sick or absent. Result: Research result showed that bivariatelly stunted condition affects study achievement (p=0.027), beside stunted, external factors affecting study achievement was mother’s education (p=0.001), father’s education (p=0.001) and child’s intelligence (p=0.027). Multivariatelly, most affective factor in student’s study achievement at Mego Subdistrict was parent’s education. But one most dominant in affecting elementary student’s study achievement was mother’s education only. (p=0.001). Conclusion: Most student suffering stunted had low study achievement (87.2%) and stunted had no significant relation to study achievement. Student’s study achievement affected by parent’s education. Keywords: Nutrition status TB/U (stunted) and elementary students study achievement.

Kata Kunci : Status gizi TB/U(stunted) dan prestasi belajar siswa SD.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.