Laporkan Masalah

ANALISIS PENERAPAN METODE EOQ MODEL QUANTITY DISCOUNT DAN ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY UNTUK MENCARI TOTAL COST MINIMUM(STUDI PADA OBONK STEAK AND RIBS YOGYAKARTA)

Ganjar Sigit Wijayanto, Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D.,

2011 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Manajemen persediaan dan produksi merupakan bagian penting dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan karena jika dikelola dengan baik dapat menghemat biaya total yang harus dikeluarkan. Mulai dari perencanaan, pemesanan, penyimpanan, penyiapan sampai dengan proses pengolahan/produksinya. Keputusan manajemen untuk bisa menghemat total biaya dapat dilakukan dengan menggunakan model Economic Order Quantity dan Economic Production Quantity. Konsep model klasik EOQ pada umumnya berasumsi bahwa tidak ada potongan harga untuk penambahan kuantitas bahan baku yang dipesan, namun dalam kenyataannya sering pemasok menawarkan potongan harga untuk jumlah pembelian yang lebih banyak. Oleh karena itu permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah pengendalian persediaan bahan baku dan sistem produksi dalam perusahaan, menghitung Economic Order Quantity (EOQ) model Quantity Discount, kemudian menghitung jumlah produksi yang ekonomis menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ), serta merumuskan solusi yang tepat melalui perbandingan antara metode aktual yang digunakan perusahaan dengan metode EOQ Quantity Discount dan EPQ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan persediaan yang dilakukan selama ini oleh Obonk Steak. Pengetahuan tentang pengelolaan persediaan ini kemudian akan digunakan untuk membandingkan dengan metode EOQ dengan model QD serta EPQ. Perbandingan ini diperlukan agar diketahui metode mana yang paling efisien dalam pengelolaan persediaan serta menghemat beban anggaran perusahaan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan metode pengendalian persediaan yang digunakan perusahaan saat ini masih mengandalkan intuisi dan kebiasaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ model Quantity Discount lebih efektif dengan menghasilkan biaya total (TC) yang lebih rendah dibandingkan dengan metode aktual yang digunakan oleh perusahaan, sedangkan metode Economic Production Quantity dapat mengurangi beban perusahaan karena perusahaan dapat memperkirakan berapa jumlah produksi per hari berdasarkan tingkat permintaan harian pelanggan. Penggunaan dua metode tersebut mampu mengatur sistem persediaan dan produksi menjadi lebih baik, lebih terukur dan menekan total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

Inventory and production management is an important part in operational activities of a company because if it can be managed properly it can save a total cost that must be invested. Starting the inventory control processes from the planning, ordering, storage, preparation to process/production. Management decisions to save the total cost can be done applying the model of Economic Order Quantity and Economic Production Quantity. Classical EOQ model is generally assumed that there is no discount for additional quantities of raw materials ordered, but practically often suppliers offer discounts for more materials purchased. Therefore, the problems will be resolved in this study begins by identifying the problem of raw material inventory control and production systems within the company, calculating Economic Order Quantity (EOQ) Quantity Discount model, then calculate the amount of the Economic Production Quantity (EPQ), and formulate appropriate solutions through a comparison between the actual inventory control used by the company with EOQ Quantity Discount methods and EPQ. This study will compare a test between the actual inventory control used by the company with EOQ Quantity Discount model. The study will begin by conducting a literature review related to inventory management models that will be used, then collecting data for analysis can be conducted so as to produce an information. Such information will be analyzed and evaluated to obtain a conclusion which is the most optimal method of this research. The conclusions are that the inventory control technic used by the company today based on intuition and habit. The analysis result showed that the use of EOQ Quantity Discount model is more effective to generate the total cost (TC), which is lower than the actual inventory control used by Obonk Steak, while the Economic Production Quantity method can reduce the burden on the company because the company can estimate how the amount of production per day based on level of daily demand of customers. The use of two methods are able to manage inventory and production systems better, more measurable and lower total cost to be incurred by the company.

Kata Kunci : Persediaan, Potongan harga, EOQ Quantity Discount, EPQ, Total biaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.