Laporkan Masalah

PENERAPAN PERMENKES 269 TAHUN 2008 PADA PELAKSANAAN REKAM MEDIS GIGI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOTA PONTIANAK TAHUN 2010 ( TINJAUAN ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM)

Sri Rezki, drg. Suryono, SH., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Kependudukan/Mag. Hukum Kesehatan

Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang praktek kedokteran, Undang-Undang Rumah Sakit telah mendudukkan bahwa rekam medis adalah suatu yang wajib dikerjakan dalam pelayanan kesehatan, jika tidak dilaksanakan maka akan ada sanksi. Pemerintah dalam hal ini telah mengatur pelaksanaan rekam medis dalam Permenkes 269 tahun 2008. Penyakit umum dan penyakit gigi adalah dua hal yang berbeda, sehingga rekam medisnyapun selayak berbeda. Bagaimanakah sebenarnya pelaksanaan rekam medis gigi setelah Permenkes 269 tahun 2008 berumur dua tahun. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan rekam medis gigi rawat jalan di kota Pontianak, apakah rekam medis yang sudah dijalankan telah sesuai dengan Permenkes 269 tahun 2008 dan apakah rekam medis yang ada sekarang mampu memberi perlindungan hukum bagi Puskesmas, serta untuk mengetahui hambatannya. Penelitian ini merupakan penelitian yang Diskriptif yang bersifat campuran antara empiris dan normatif, dengan analisa data kualitatif. Lokasi penelitian di Sembilan (9) Puskesmas di Kota Pontianak. Responden penelitian adalah tenaga pengisi rekam medis gigi (dokter gigi), tenaga pengelola rekam medis (petugas rekam medis Puskesmas), pembina dan pengawas di lingkungan Puskesmas (pimpinan Puskesmas), pihak pembina dan pengawas di luar Puskesmas (Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Persatuan dokter gigi cabang Pontianak). Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara terstruktur pada setiap responden penelitian dan ditunjang dengan study dokumen. Pelaksanaan rekam medis gigi rawat jalan di kota Pontianak belum sesuai dengan amanat yang ditetapkan oleh Permenkes 269 tahun 2008. Pengisian yang tidak lengkap, tidak adanya format kartu rekam medis gigi, ketidaktahuan petugas tentang pengelolaan rekam medis dan belum adanya sosialisasi serta pengawasan oleh pihak terkait, sehingga tidak mampu memberikan perlindungan hukum bagi Puskesmas. Hambatan yang paling utama adalah kurangnya sosialisasi, tidak adanya pengawasan membuat petugas merasa tidak berkewajiban melaksanakan rekam medis dengan baik

The Government has made regulations in the health sector such as health law, the law on medical practice and the hospital act. All these regulations have set records as a liability that must be done in health care, if not implemented or implementation is not accordance with existing regulations, it shall be deemed to violate existing rules and can be punished. Government in this regard has been stipulated that the Permenkes 269/2008. Common diseases and dental disease are two different things, so that different medical records.The purpose of this study to determine how the implementation of outpatient dental medical records at Puskesmas (Public Health Center) in Pontianak city, whether the medical record has been carried out in accordance with Permenkes 269/2008 and there is now able to provide legal protection for the health center. This study is descriptive research, with empirical and normative research, with qualitative data analysis. Research location at nine (9) Puskesmas in Pontianak city. The research responden was writter of dental medical records personnel (dentist), the personnel manager of medical records (medical records clerk Puskesmas), supervisor of Puskesmas (Puskesmas head), the supervisor of the Health Center (Pontianak Department of Health and dentists union branch Pontianak). Collecting data using structured interview respondents and added document analysis. Implementation of the outpatient dental medical records at Puskesmas in Pontianak is incomplete, Puskemas has not card of dental medical record, the ignorance of medical records management officer and the lack of socialization, and supervision by the relevant parties, so it was not giving legal aspect protection. The main obstacle is not socialization, lack of oversight makes workers feel obliged to perform medical record is not good

Kata Kunci : Rekam Medis Gigi Rawat Jalan, Pelaksanaan, Puskesmas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.