DAMPAK HUKUM PELAKSANAAN SURETY BOND DI DKI JAKARTA
Hendra Hot Gunawan Sinaga, SH, Prof. Emmy Pangaribuan, S.H.
2011 | Tesis | S2 Magister HukumSalah satu bidang yang juga dilakukan dalam bisnis perbankan dan asuransi adalah salah satu bentuk penjaminan, baik jaminan hutang ataupun jaminan pelaksanaan kewajiban terhadap pihak ketiga.Dalam upaya meminimalisasi risiko gagalnya perwujudan prestasi dari kepercayaan tersebut pada umumnya pihak pemilik dana atau pemilik proyek akan membutuhkan jaminan yang diyakini akan dapat mengatasi potensi kerugian yang dialaminya apabila kepercayaan yang diberikan tersebut pada akhirnya tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pihak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai perbedaan konsep dan dasar hukum penjaminan dalam bank garansi dan surety bond; memperoleh gambaran jelas praktik pelaksanaan surety bond sebagai alternatif Bank Garansi . Metode penelitian dilihat dari segi pendekatannya yakni, penelitian ini merupakan penelitian “hukum normatif†untuk memperoleh data sekunder dan hasil penelitiannya umumnya dianalisis secara deskriptif, pendekatannya lebih menekankan segi abstraksi. Data penelitian setelah dianalisis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan konsep dan dasar hukum penjaminan dalam bank garansi dan surety bond, dan diperoleh gambaran jelas praktik pelaksanaan surety bond sebagai alternatif Bank Garansi.
Surety bond is a form of agreement between two parties that is between a guaranty giver (Surety), which provides guaranty for the contractor or the project implementer (principal) for the interest of the project. That if the party who secured the principal by a cause negligent or failed to perform its obligations in completing the contracted work to the project owner (Obligee). The purpose of this research is to gain an understanding of differences in basic legal concepts and assurance in the guarantee bank and surety bond; obtain an illustration of practice of the surety bond as an alternative from the guarantee bank. The research method conducted by researchers is a research methods \"normative law\" in obtaining secondary data, and researchers analyzed descriptively, and its approach more emphasis in terms of abstraction. The research data after analysis showed that there are differences in concepts and the basic law of guaranteeing the bank guarantee and surety bond, and obtained an illustration of the implementation of the surety bond as an alternative of the guarantee bank.
Kata Kunci : Bank Garansi, Surety Bond, Hukum Normatif