Laporkan Masalah

KEHIDUPAN MASYARAKAT PULAU GEBE Studi Tentang Kondisi Masyarakat Pasca Berakhirnya Kontrak Kerja PT. Aneka Tambang di Kabupaten Halmahera Tengah

Kamaluddin S. Abubakar, Abdul Gaffar Karim, S.IP., M.A.

2011 | Tesis | S2 Ilmu Politik minat Politik Lokal & Otonomi Daerah

Kehidupan masyarakat Pulau Gebe yang memburuk pasca berakhirnya proses penambangan), merupakan sebuah gambaran tentang kegagalan negara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dalam menyediakan public goods kepada masyarakat Pulau Gebe. Tertarik dengan hal ini, penulis melakukan riset dan penelitian tentang kondisi masyarakat pulau gebe pasca berahirnya kontrak kerja PT. Aneka Tambang di Pulau Gebe. Dalam riset ini, penulis ingin melihat dan membedah tentang eksistensi negara serta kegagalan negara sebagai institusi tertinggi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan memberikan layanan publik kepada masyarakat Pulau Gebe.Salah satu pertanyaan mendasar, yang menjadi acuan utama bagi penulis dalam membedah permasalahan di Pulau Gebe adalah adalah apa yang menjadi penyebab kegagalan negara dalam memberikan pelayanan publik di Pulau Gebe pasca berakhirnya proses penambangan di Pulau Gebe. Atau apa yang menyebabkan negara gagal menghadirkan eksistensi dalam kehidupan masyarakat Pulau Gebe pasca berakhirnya kontrak kerja PT. Antam. Berangkat dari berbagai fenomena yang telah terjadi maupun dari berbagai data dilapangan, penulis menemukan bahwa salah satu hal mendasar yang menjadi akar kegagalan negara dalam memberikan pelayanan publik di Pulau Gebe. Menurut penulis, salah satu hal mendasar yang menjadi penyebab kegagalan negara dalam memberikan pelayanan publik di Pulau Gebe adalah proses sub-ordinasi yang terjadi saat proses penambangan. Proses sub-ordinasi yang terjadi saat proses penambangan, menurut penulis merupakan salah satu hal mendasar yang menyebabkan negara tidak memiliki kemampuan, kapasitas dan kapabilitas untuk menyediakan pelayanan publik dan menjerumuskan negara dalam kegagalan. Proses sub-ordinasi yang terjadi selama proses penambangan berlangsung telah memberi dampak secara langsung terhadap penurunan “kuantitas dan kualitas” kapasitas dan kapabilitas Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam memberikan pelayanan publik. Penurunan “kuantitas dan kualitas” ini, secara umum terlihat secara jelas pada masa transisi, pasca berakhirnya masa kontrak kerja PT. Antam, Tbk (persero). Ketika PT. Antam, Tbk (persero) meninggalkan Pulau Gebe, kekhaosan terjadi di Pulau Gebe. Berbagai pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih terbengkalai dan berbagai infrastruktur yang telah dibangun menjadi hancur total. Pemerintah daerah maupun negara tidak lagi mampu menyediakan layanan kesehatan selama 24 jam, pendidikan gratis, menyediakan dokter dan guru serta menciptakan lapangan pekerjaan pasca berakhirnya proses penambangan bagi masyarakat Pulau Gebe seperti yang pernah dilakukan oleh PT. Antam, Tbk (persero). Karena itu, berangkat dari berbagai hal ini. Kegagalan negara dalam menyediakan pelayanan publik kepada masyarakat Pulau Gebe, menurut penulis secara mendasar tidak terlepas dari proses sub-ordinasi yang terjadi saat proses penambangan sedang berlangsung. Ketidakmampuan negara dalam memberikan pelayanan publik merupakan sebuah gambaran konkret tentang dampak dari proses sub-ordinasi peran negara yang mengakibatkan rendahnya kapasitas dan kapabilitas pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Pulau Gebe.

The community live of Gebe Island that experiences bad situation (after the process of mining project), constitutes a description about the failure of state and the regent of Halmahera Tengah ( central Halmahera) in providing public goods for community in Gebe island. By this problem, the writer interested in to do researching and analyzing about the condition of Gebe island people after finality of work contract in P.T. Aneka Tambang in Gebe island. In this research, the writer wish to see and enlarge the state existence and the state failure as the high institution that take responsibility to provide and serve to the people of Gebe island. One of the base question that become main reference for the writer in enlarging the problem in Gebe island is the causal factor of state failure in giving public service in that region (Gebe island) after the finality of mining process in the island, or the causal factor in presenting the existence in people lives of that island after the process of mining. By the sorts of phenomenon that happen before, and as the sorts of datum in the field research, the writer find that: one of the main thing that become the root of failure in giving public service in Gebe island is sub-ordinate process which become problem during mining process. The sub-ordinate process which happen, in writer’s opinion, constitute one of the main thing that causes state has not capability and capacity to provide public service and fall the state down into the failure. Sub-ordinate process which happens during the mining process has given direct impact to the descent of quantity and quality or capability and capacity of the regent of Halmahera Tengah in giving public service. Commonly, this descent of quantity and quality can be known clearly during the transition period of the finality of work contract in P.T. Antam, Tbk persero. When this company leaves Gebe island, it happens chaos in that island. All sorts of public service such as: education, health, electricity, and watering become left unfinished and sorts of infrastructure had been destroyed totally. The regent government or the state has not capability to provide health service for 24 hours, no charge education, no more doctor and teacher. The government also could not provide the opportunities for the people of Gebe island, after the finality of mining process. Because of that, by the problem above, the state failure in providing public service to the Gebe island people, the writer’s conclusion that, this thing has relatedness with subordinate process which happen during the mining process go on. The state’s incapability in giving public service constitute a concrete description about the impact of the subordinate process of state’s role, that cause descent of capacity and capability of the regent government to serve to the people of Gebe island.

Kata Kunci : Sosial ekonomi, Pulau Gebe


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.