PEMBUATAN SISTEM KOMPENSASI: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN KELUARGA

Abdul Azis, Drs. Fathul Himam, MPsi., MA., Ph.D., Psi.

2011 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Studi kasus pada perusahaan keluarga ini bertujuan untuk menggambarkan proses pembuatan sistem kompensasi pada perusahaan keluarga. Studi ini berfokus pada pembuatan sistem kompensasi pada perusahaan keluarga untuk memperjelas nilai masing-masing fungsi jabatan dan cara pengelolaannya dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan perusahaan keluarga lebih sering dianggap kurang mengimplementasikan penataan sistem dalam pengelolaan SDM pada pembagian tugas yang mengakibatkan kecemburuan dan kurang jelasnya pengaturan imbalan yang harus diberikan kepada karyawan. Perancangan sistem kompensasi yang baru diambil dari struktur dan desain organisasi berdasarkan peta alur kerja perusahaan, kemudian dikelompokan menjadi fungsi-fungsi jabatan untuk memperjelas nilai jabatan dan sistem kompensasi yang diperlukan sesuai kebutuhan dari perusahaan melalui wawancara, catatan lapangan dan telaah dokumen perusahaan. Sistem kompensasi yang dibuat untuk perusahaan keluarga menggunakan metode evaluasi jabatan faktor poin karena metode ini dinilai paling adil, lebih rasional dan obyektif dibandingkan dengan metode lainnya. Kelebihan metode ini ternyata sesuai untuk menjawab permasalahan yang ada pada perusahaan keluarga AA yang memerlukan dasar obyektif untuk membuat sistem kompensasi. Empat faktor yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan gaji adalah tanggung jawab, usaha, tempat kerja, dan kompetensi.

This is a case study which aims to describe the process of designing a compensation system in a family business. More speficially, this study focuses on the design of the compensation system to set clear job values and functions. The problem central in this study is that many family businesses do not likely manage their human resources fairly which causes unclarity on renumeration and therefore social jealousy in the company. The new compensation system is, therefore, designed to address the issue of unclear job description and job values to renumerate salary. This compensation system is taken from the organizational structure and design based on the work flow map of the family business. The map is then utilised to classify jobs in order to make job value and compensation system clear required by the family business. The needs of the family business were identified from interview, field note and documents of the family business. The system employs a method of job evalution called ‘point factor’. This method is claimed to recognize the contextual characters of a family business and is claimed to be

Kata Kunci : sistem kompensasi, perusahaan keluarga, evaluasi jabatan