DIVERSIFIKASI, FINANCIAL CONSTRAINT, INDUSTRY LIFE CYCLE DAN KEPUTUSAN INVESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
Septi Diana Sari, SE., Dr. Suad Husnan, MBA
2013 | Tesis | S2 ManajemenPenelitian ini bertujuan menguji pengaruh kendala keuangan yang dihadapi perusahaan manufaktur terhadap investasi dengan moderasi tingkat diversifikasi. Pengujian dilakukan dua tahap. Tahap pertama, pengujian yang dilakukan terhadap seluruh sampel perusahaan manufaktur yang mempunyai kode ISIC 16-36 yang menunjukan perusahaan tersebut termasuk dalam sub sector industri manufaktur. Tahap kedua, pengujian dilakukan terhadap split sampeI. Dalam hal ini perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dibagi menjadi dua yaitu perusahaan yang termasuk dalam contracting industries dan growing industries. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEl, dengan periode pengamatan 2004-2008. Hasil penelitian menunjukanFinancial constraint memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap investasi perusahaan dan Diversifikasi dapat mengurangi pengaruh negatif financial constraint terhadap investasi. Ketika menggunakan split sampel, variabel DFC*Divers perusahaan yang berada dalam tahap contrcacting memiliki angka koefesien positif signifikan yang lebih besar (0,195) dibandingkan variabel DFC*Divers perusahaan yang berada pada tahap growing (0,153). Meskipun perusahaan yang berada pada tahap growing memiliki peluang pertumbuhan yang tinggi dan lebih berkemungkinan untuk meningkatkan investasinya, namun dari hasil penelitin ini menunjukan bahwa pemenuhan kebutuhan investasi melalui internal market akan lebih berarti pada perusahaan yang berada dalam tahap contracting dibandingkan perusahaan yang berada pada tahap growing.
This study examined the effect of financial constraint on investment of manufacturing firms either directly or moderated by level of diversification. The research population are manufacturing companieslisted in Indonesia Stock Exchange with their financial report during 2004-2008. Using a panel data of 527 samples. The result shows that there is negative significant influence of financial diversification on investment firm (P -0,121 ) and diversification- as a moderating variable decreases negative effect of financial constraint on investment firm (P 0,141). Furthermore, used split samples, DFC*Divers in contracting industries seems to have greater impact on investment (fJ0,195) than DFC*Divers in growing industries (fJ 0,153), means the existence of benefits of internal capital markets for companies in contracting industries.
Kata Kunci : Diversifikasi, Investasi, Kendala keuangan