Laporkan Masalah

VARIASI MORFOLOGIS DAN GENETIS JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NELLY LUNGA, S.Si., Dr. Rina Sri Kasiamdari

2011 | Tesis | S2 Biologi

Jambu biji tergolong dalam suku Myrtaceae yang merupakan salah satu buah yang paling bernilai ekonomi penting dan sangat bermanfaat. Pentingnya penelitian dan pengembangan jambu biji memerlukan pemahaman yang baik mengenai karakter-karakter biologi, termasuk karakter morfologi dan genetiknya. Kurangnya publikasi ilmiah mengenai taksonomi jambu biji mendasari penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh karakter morfologi, karakter genetik, dan mengetahui hubungan fenetik jambu biji yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Koleksi sampel dilakukan dengan metode Inventarisasi, karakterisasi morfologi dan Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) untuk identifikasi molekular. Program NTSYS 2.02 digunakan untuk analisis klaster dengan metode Unweighted Pair-Group Methods Using Aritmatic Averages (UPGMA) dan koefisien similaritas Jaccard untuk memperoleh nilai indeks similaritas yang dinyatakan dengan dendrogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 plasma nutfah jambu biji yaitu plasma nutfah jambu biji Bangkok, Jawa, klutuk merah, biji merah, klutuk putih, bentuk peer, sukun, dan Kalimantan, yang memiliki karakter khas pada buah. Lima primer yang digunakan pada RAPD yaitu OPB 11, OPE 02, OPG 6b, OPY 17b, dan OPY 18b mampu menghasilkan 49 fragmen polimorfik. Dendrogram hubungan fenetik berdasarkan karakter morfologi mengelompokkan delapan plasma nutfah jambu biji menjadi lima kelompok dan tiga kelompok berdasarkan karakter molekular

Guava is one of the most economically important and usefully fruit in Myrtaceae. Knowledge about biological characters including morphological and genetic characters are important for guava research and development. There are less-scientifically publications make this study purposed to know morphological characters, genetic characters, and phenetic relationship of guava in Special Region of Yogyakarta. Inventory and morphological characterization method were used to collected the sample, and Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) was used for molecular identification. NTSYS 2.02 programe with Unweighted Pair-Group Methods Using Aritmatic Averages (UPGMA) was used to cluster analysis and Jaccard coefficient to product similarity index of dendrogram.The results showed that there was found 8 guava germplasms; Bangkok guava, Java guava, red klutuk, red guava, white klutuk, peer shape guava, sukun guava, and Kalimantan guava, which have been specific characters on the fruits. Five primers, OPB 11, OPE 02, OPG 6b, OPY 17b, and OPY 18b, were used in RAPD able to produce 49 polymorphic RAPD patterns. Phenetic relationship dendrogram based on morphological characters were divided eight guava germplasm into five groups and three groups based on molecular character

Kata Kunci : Jambu biji, variasi morfologi, variasi genetik, hubungan fenetik, RAPD


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.