PERAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENCEGAH TERJADINYA KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Wijaya Aji, Prof. Dr. dr. H. Soewadi, MPH, Sp.KJ(K)
2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDSPeran serta masyarakat adalah syarat mutlak bagi keberhasilan, kelangsungan dan kemandirian pembangunan, termasuk pembangunan di bidang kesehatan jiwa. Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan termasuk kesehatan jiwa diwujudkan antara lain dengan menjalankan cara “hidup sehatâ€, penyelenggaraan upaya atau pelayanan kesehatan dan dalam membiayai pemeliharaan kesehatan, terutama untuk gangguan kesehatan dan kesehatan jiwa yang bersifat kronis, seperti salah satunya gangguan skizofrenia. Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 450 juta penduduk dunia mengalami skizofrenia. Sementara di Indonesia terdapat 6-19 orang per 1000 penduduk dunia mengalami skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan mental yang berat, yang stresfull tidak hanya bagi pasien tetapi juga keluarganya. Insiden kekambuhan pasien skizofrenia adalah tinggi, berkisar 50-80% setelah suatu episode psikotik jika tidak di terapi. Mencegah timbulnya kekambuhan gangguan jiwa tidak mudah, hingga kini, penyebab kekambuhan gangguan jiwa termasuk skizofrenia masih selalu diperdebatkan, meskipun telah banyak studi dan penelitian dilakukan. Pada umumnya, gangguan jiwa timbul karena banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain, faktor biologi, psikologi dan sosiokultural. Belum ada yang mengemukakan faktor tunggal sebagai penyebab terjadinya kekambuhan skizofrenia. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimanakan peran pelayanan kesehatan dalam mencegah terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia. Metodologi penelitian yang digunakan daam penelitin ini adalah observasional dengan rancangan penelitian potong lintang (cross-sectional), analisa statistik menggunakan metode linier regression. Penelitian di lakukan di RSJ. Prof. Dr. Soeroyo Magelang, dengan subyek penelitian pasien rawat inap di Unit Perawatan Intensif selama bulan November-Desember 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan ketersediaan pelayanan kesehatan berperan bermakna secara signifikan dalam mencegah terjadinya kekambuhan pasien skizofrenia (p = 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini, semakin sulit atau tidak adanya pelayanan kesehatan yang diterima oleh responden, semakin besar kemungkinan untuk seringnya terjadi kekambuhan atau dengan kata lain, semakin baik pelayanan kesehatan yang tersedia, semakin besar peluangnya dalam mencegah terjadinya kekambuhan.
The participation of society is the main role for the succees, continuity and independency of health development, including mental health development. The society participation on developing mental health comes by living healhty, organizing will or health services to funding the operational especially mental health, for example schizophrenia. World Health Organization predict about 450 million citizen are suffering schizophrenia. In Indonesia is about 6-9 per 1000 citizen. Schizophrenia is severe mental illness, which is very stressfull, not only for the patient but also for their family. It’s not easy to preventing relaps in mental disorder including schizophrenia. Until now, the causing of mental illness are still being argued eventhough there’s many study discus about it. Commonly, mental illlness occur by many factors. These factors are, biology, psychology and sociocultural. The aims of this study are to identify the role of health services on preventing of schizophrenia patient. The study method is an observational study using cross sectional design and analize with linier regression statistic method. The study’s place is at RSJ. Prof. Dr. Soeroyo Magelang, subjects are hospitalized patient in Intensive Care Unit from November –Desember 2010. The result of this research shows that health service are significantly preventing relaps (p = 0,001). Conclusion of this research is, more dificult or less health services recieved by respondent, more higher their chance to relaps, or in another word, better health services, bigger chance for them for preventing the relaps
Kata Kunci : pelayanan kesehatan-kekambuhan-skizofrenia