Laporkan Masalah

EVALUASI PENGGUNAAN METAMIZOL PADA BEBERAPA TEMPAT PELAYANAN FARMASI DI KABUPATEN CILACAP

Marina Kurniawati, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

2011 | Tesis | S2 Mag.Farmasi Klinik

Telah dilakukan penelitian terhadap penggunaan Metamizol di beberapa tempat pelayanan farmasi di Kabupaten Cilacap, pada periode Desember 2009 – Pebruari 2010. Diketahui bahwa penggunaan metamizol di masyarakat relatif besar, dengan jumlah sediaan yang beragam baik tunggal maupun kombinasi, untuk beberapa indikasi, penggunaan melalui resep atau non resep, dengan informasi baik dari tenaga medis, paramedis maupun media. Di beberapa negara, produk metamizol sudah dilarang untuk beredar karena dilaporkan menimbulkan efek samping agranulositosis dan anemia aplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola penggunaan metamizol pada beberapa tempat pelayanan farmasi, sehingga diketahui pola penggunaan, indikasi, kemungkinan potensi efek samping dan interaksi obat dengan metamizol. Penelitian dilakukan secara prospektif dengan metode deskripsi evaluatif yang berdasar pada kuesioner dan wawancara lanjut pada subyek. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari 406 subyek penelitian antara lain bahwa penggunaan metamizol lebih banyak pada perempuan (53,2%) dibandingkan dengan laki- laki (46,8%), sediaan metamizol yang digunakan lebih banyak kombinasi (77%) dibandingkan tunggal (23%). Penggunaan metamizol lebih banyak melalui pembelian non resep/ bebas (65,24%) dibandingkan melalui resep dokter (32,76%). Indikasi terbesar digunakan untuk menghilangkan sakit kepala (70,44%), nyeri persendian (11,82%), sakit gigi (8,62%), pengurang nyeri secara umum (4,19%), untuk nyeri perut (haid), sakit paska trauma, radang tenggorokan, flu, sariawan dan nyeri asma. Pasien secara umum mengkonsumsi hanya bila ada keluhan sakit dengan penggunaan kurang dari setahun (38,9% ), sedangkan lebih dari setahun (2,9% ), lebih dari 2 tahun (0,98%). Hasil wawancara terhadap subyek tidak ditemukan adanya efek samping maupun interaksi obat. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, 2 subyek menunjukkan gejala anemia, namun untuk mengarah pada agranulositosis masih perlu dilakukan pemeriksaan lanjut.

Background : A study has been carried out on the use of metamizole among out patient at some pharmacies in Kabupaten Cilacap, during December 2009 – February 2010. It is known that the use metamizole in some pharmacies is much. The use of metamizole is controversial, as reflected in the very different national regulations affecting it. Metamizole is analgesic antipyretic drug. However, its use has been associated with risk of side-effects involving agranulocytosis and aplastic anemia. These reactions are rare and unpredictable. Objective : The study aimed to evaluate use of metamizole in some pharmacies in Kabupaten Cilacap, find out uses, indications, adverse drug reaction and drug interaction with metamizole. Methode : This was a prospective study which use questioner form and interview to those subjects. Conclusions : Some conclusion that might be derived from 406 participants, were : the dominant consumer of metamizole were women (53.2%) compared to men (46.8%), combination spare drugs (77%) were used more than single spare (23%). The metamizole purchase without a prescription (67.24%) was more than the purchase with a prescription (32.76%). Metamizole was generally consumed to reduce headache (70.44%), severe joint (11.82%), toothache (8.62%), general pain (4.19%) : menstruation syndrome pain, posttrauma pain, sore-throat, influenza, oral ulceration, and asthma. The patients generally consumed metamizole only if they had any health complaints with the duration of consumption less than a year (38.9%), more than a year (2,9%), more than 2 years (0,98%). Based on the interview result to the participants, no complaint was found after consuming metamizole or after making an interaction between consuming metamizole and any other drugs. Physical examination and laboratory results of the 2 subjects showed symptoms of anemia. To lead to agranulocytosis still need further examination

Kata Kunci : metamizol, efek samping, interaksi obat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.