Laporkan Masalah

EVALUASI KERUSAKAN HUTAN MANGROVE DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

MOHAMMAD TAUFIK DARYONO, Dr. Sunarto, M.S.

2011 | Tesis | S2 Geografi

Deforestasi yang terjadi pada mangrove di Karimunjawa menimbulkan permasalahan dengan hilangnya fungsi ekologi dan manfaat secara ekonomi yang diberikan hutan mangrove tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1. mengidentifikasi kawasan mangrove yang rusak dan faktor penyebab kerusakan kawasan mangrove. 2. memprediksi besarnya nilai ekonomi yang hilang akibat kerusakan kawasan mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah area proportional random sampling berdasar hasil NDVI (Normalize Difference Vegetation Index) yang telah dilakukan pada proses pengolahan citra. Hasil proses pengolahan citra menjadi panduan penentuan lokasi sampling berdasarkan mapping unit untuk pengambilan data vegetasi. Perhitungan nilai ekonomi hutan mangrove yang dilakukan berdasar atas nilai ekonomi total dari berbagai produk dan jasa yang diambil atau diberikan oleh hutan mangrove dan metode analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi penduduk. Metode analisis skoring digunakan untuk mengukur persepsi penduduk di lokasi penelitian terhadap pengelolaan kawasan mangrove. Terdapat perubahan kerapatan di daerah berkerapatan tinggi berkurang seluas 26,10 ha. Secara umum kondisi lingkungan pada hutan mangrove di Karimunjawa tergolong hutan mangrove yang baik. parameter lingkungan menunjukkan nilai normal dan masih berada pada kisaran kondisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan jenis-jenis mangrove. Faktor penyebab kerusakan hutan lebih dikarenakan kondisi ekonomi penduduk di kawasan mangrove. Kondisi sosial ekonomi penduduk di Karimunjawa relatif rendah. Hal ini dicerminkan dari tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan masyarakat relatif rendah. Sementara itu, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan serta tingkat persepsi “positif”.

Mangroves deforestation that occured in Karimunjawa cause problems with loss of ecological functions and economic benefits provided by mangrove forests. This study aims to 1.identifying the damaged mangrove areas and the factors causing damage to mangrove areas. 2. predict the economic value lost due to damage to mangrove areas. The method used is an area proportional random sampling based of Normalize Difference Vegetation Index (NDVI) results which has been done on image processing. The result of image processing used as a guide to determine sampling locations based on vegetation mapping unit for data acquicition. The calculation of the economic value of mangrove forest conducted based on the total economic value of various products and services that are taken or provided by mangrove forests and qualitative descriptive analysis method to determine socio-economic conditions of the population. Scoring analysis method used to measure perceptions of residents in research area of mangrove area management. There was 26.10 ha reduced in high density area. In general, Karimunjawa mangrove forest environmental conditions in good clasified. Environmental parameters showed normal values and still be in the range of good conditions for growth and development of mangrove species. Causes of forest degradation is more due to the economic conditions of population in mangrove areas. Socio-economic conditions in Karimunjawa relatively low population. This is reflected by the level of community education and income levels are relatively low. Meanwhile, most respondents have a level of knowledge and level of perception \"positive\".

Kata Kunci : Evaluasi Kerusakan, Mangrove, Persepsi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.