MITOS PEREMPUAN MODERN “Tank top” dan Representasi Perempuan dalam Video Musik “Teruskanlah” Agnes Monica dan “Mari Bercinta” Aura Kasih

Fionna Christabella, Prof. Dr. Heru Nugroho

2011 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Video musik sebagai bagian dari budaya populer mengkombinasikan elemenelemen audio dan visual antara lain make-up, latar, figuran, genre musik, properti juga kostum penyanyi. Melalui kostum, penyanyi merepersentasikan dirinya termasuk dengan memakai tank top. Namun, bagaimana representasi yang dibentuk jika kostum yang digunakan tersebut adalah pakaian dalam (underwear) yang dipakai sebagai pakaian luar (outerwear)? Bagaimana signifikasi tank top dalam relasi teks visual dan verbal video musik Teruskanlah dan Mari Bercinta? Bagaimana representasi perempuan dalam Teruskanlah, dan Mari Bercinta? Dan bagaimana konotasi perempuan modern dimaknai kembali dalam relasinya dengan tradisional? Melalui dua obyek penelitian, video musik Teruskanlah Agnes Monica dan Mari Bercinta Aura Kasih penelitian ini berargumen bahwa ‘kesensualan’ sebagai ciri kostum tank top merepresentasikan ‘perempuan modern.’ Dengan memakai pendekatan semiotika mitos (ideologi), maka dapat ditemukan berbagai makna denotasi pada signifikasi tingkat pertama dan konotasi pada tataran signifikasi tingkat kedua, antara lain, ‘kemandirian,’ ‘otonomi,’ ‘kebebasan,’ ‘keerotisan.’ Hal ini tidak lain adalah campur tangan kapitalisme dan ideologi pasca-kolonial yang membentuk sejarah kemodernan. Akan tetapi, kemodernan bukanlah makna yang tetap atau stabil, saat berelasi dengan tradisional. Hal ini tampak ketika kain panjang berelasi dengan kutang, dan stagen. Dengan demikian, dalam konsep Roland Barthes, kemodernan menjadi mitos, sebuah “jenis tuturan,” bergantung pada cara pesan dituturkan. Ia termasuk dalam wilayah ilmu penandaan, yang lebih umum disebut semiologi.

Music videos as a part of popular culture incorporating elements such as audio and visual make-up, background, extras, music genre, the property also singer costume. Through costumes, singer represent herself by wearing tank top. However, how representation is formed if the costume is used underwear that is used as outerwear? How significance of tank top in the relationship of visual and verbal text Teruskanlah and Mari Bercinta music videos? How is the representation of woman in Teruskanlah dan Mari Bercinta? And how modernity of woman re-intrepeted in the relation with tradisional? Through two research objects, music video of Agnes Monica’s Teruskanlah and Aura Kasih’s Mari Bercinta, this study argues that ‘sensuality’ as typical costume of tank top represents a modernity of woman. By using a approach to semiotic of myth (ideology), it can be found in a variety of denotation meanings on the first level of signification and connotation at the second level of signification, i. e. ‘independence,’ ‘autonomy,’ ‘erotic.’ It is none other than the intervetion of capitalism and pasca-colonial ideology that made up the history of modernity. However, modernity is not a fixed or stable meaning, as relate to the traditional. This appears when kain panjang relates to brassiere as a part of lingerie and stagen. Thus, in the concept of Roland Barthes, modernity becomes myth; “type of speech,” depending on how the message spoken. It is mode of signification, which is semiology.

Kata Kunci : video musik, tank top, representasi, mitos, ideologi