LEKSIKON UNTUK PEREMPUAN BERDASARKAN CIRI-CIRIFISIKNYA DALAM BAHASA ARAB
NURIL HIDAYAH, Dr. Amir Ma'ruf, M.Hum.
2011 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini bertujuan untuk mendaftar dan mendeskripsikan leksikon perempuan berdasarkan ciri-ciri fisiknya dalam bahasa Arab. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengungkapkan fitur-fitur pembeda antara unit-unit leksikal tersebut. Tujuan yang lain adalah untuk mengungkap faktor-faktor budaya dan bahasa yang berpengaruh terhadap kekayaan dan keragaman leksikon tersebut. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis komponensial untuk menemukan fitur-fitur semantik leksikon di atas, dan dengan metode etnosemantik untuk mengetahui pengaruh-pengaruh budaya dan bahasa Arab terhadap keragaman leksikon tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leksikon bahasa Arab untuk perempuan berdasarkan ciri-ciri fisiknya terdiri atas kata-kata yang berpemarkah jender maupun yang tidak disertai pemarkah. Berdasarkan fitur-fitur maknanya leksikon perempuan berdasarkan ciri-ciri fisiknya diklasifikasikan ke dalam ranah postur tubuh, kondisi wajah, kondisi kulit, bau, bentuk payudara, dan kondisi vagina. Leksikon ditemukan paling banyak pada ranah postur tubuh dan kondisi vagina. Kekayaan leksikon perempuan berdasarkan ciri-ciri fisiknya dalam bahasa Arab tidak hanya disebabkan oleh faktor budaya, melainkan juga faktor internal bahasa. Faktorfaktor budaya yang berpengaruh terhadap kekayaan leksikon tersebut di antaranya adalah praktek poligami, praktek jual beli budak, praktek jawari (budak-budak cantik milik penguasa Arab), dan tradisi sastra dalam budaya Arab. Faktor-faktor bahasa yang turut berpengaruh terhadap pembentukan leksikon perempuan yang kaya dan beragam mencakup level morfologis, sintaktis, dan semantis. Pada level morfologis, yang berpengaruh terhadap pembentukan leksikon tersebut adalah karakter triliteralitas bahasa Arab. Pada level sintaktis adalah karakter bahasa Arab sebagai bahasa yang dari segi urutan katanya termasuk free word order language. Pada level semantis, faktor yang berpengaruh terhadap banyaknya leksikon tersebut adalah kekayaan leksikon pada domain lain, yakni domain anggota tubuh.
This research aims at listing and describing Arabic lexicon for women based on their physical characteristics. It also seeks to find out distinctive features of the lexical units. The other aim is to identify cultural and linguistic factors which contribute to the richness and variability of the lexicon. The data is analysed with componential analysis method to find out distinctive features of the lexicon, and with ethnosemantic method to know about cultural and linguistic factors which contribute to form the Arabic lexicon. The result of the research shows that Arabic lexical units for women based on their physycal characteristics consist of words, whether added by gender marker or not. The lexemes are classified under some physical aspects such as body posture, condition of skin, face, smell, breast, and vagina. The lexicon is found most abundant in body posture and vagina domain. The cultural factors which contribute to variability of the lexicon are polygamy practice, slave market, jawari (pretty women enslaved by Arab emperors), and literary tradition in Arabic culture. The linguistic factors includes morphological, syntactical, and semantic aspects namely triliterality of Arabic language; its characteristic as a free word order language; and the richness of Arabic lexicon in parts of body domain.
Kata Kunci : leksikon, etnosemantik, ciri pembeda