Peran Forum Koordinasi Sekunder Sendang Pitu Irigasi Van Der Wijck dalam Penyelesaian Konflik Penggunaan Air di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman
MARGARETHA, S.SOS., Dr. Ir. Ageng Setiawan Herianto, M.Sc.
2011 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi PembangunanPenelitian ini memiliki dua tujuan utama yaitu untuk mengetahui peran Forum Koordinasi Sekunder Sendang Pitu dalam penyelesaian konflik penggunaan air antara petani sawah dan petani ikan dan untuk mengetahui tingkat kepuasan kedua kelompok petani tersebut atas peran yang dilaksanakan Forum. Metode dasar adalah deskriptif analitik yang dilaksanakan dengan menggunakan mixed method. Untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif dilakukan wawancara mendalam dengan 10 informan dan pendekatan kuantitatif dilaksanakan dengan pengisian kuesioner oleh 30 orang petani anggota Forum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antara petani sawah dan petani ikan disebabkan oleh 2 faktor besar yaitu berkurangnya debit air saluran sekunder Sendang Pitu dan kurangnya peran kelompok petani dalam memfasilitasi komunikasi antar petani. Kesuksesan Forum ditunjang oleh peran sebagai fasilitator dan komunikasi interpersonal antar petani anggota Forum. Dengan peran tersebut anggota ke dua kelompok petani menyatakan puas atas kinerja Forum sebagai fasilitator.
The main aims of research are, to understand the role’s of Farmer’s Coordination Forum of Secondary Irrigation Canal of Sendang Pitu in completion of the water using conflict between paddy’s farmer and fish’s farmer and to analys the satistfaction level of the both of farmer group regarding role of the Forum. Research has used analytical descriptive carried out with mixed method. For the research with qualitative approach depth interviewed has been done for 10 informants and quantitative aprroach has been done with filled out the questioner by 30 farmers whom members of the Forum. The result of research are show, conflict between paddy’s farmer group and fish’s farmer group two major factors which were debit of secondary Canal of Sendang Pitu was decreased and the lack role of Sendang Pitu farmer group in facilitated the communication between farmers. The successful of the Forum was supported by forum role’s as a facilitator and as interpersonal communication of members in that Forum. With these role’s, both of the farmer group satisfied to Forum performance as facilitator.
Kata Kunci : Konflik, Peran Forum dan Tingkat Kepuasan