Laporkan Masalah

PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PADAMASYARAKAT NELAYAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAPKETAHANAN EKONOMI WILAYAH(Studi di Pantai Tanjung Pasir Kab. Tangerang Prov. Banten)

Entis Sutisna, Prof. Dr. H.A. Sudibyakto, MS.

2011 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Kemiskinan pada masyarakat nelayan Pantai Tanjung Pasir perlu mendapat pemecahan dan jalan keluar dari pemerintah. Potensi kekayaan laut Indonesia khususnya perikanan cukup menjanjikan dan memberikan harapan baru dimasa mendatang. Oleh sebab itu sudah selayaknya bila sumber daya perikanan dijadikan komoditas unggulan karena berbagai jenis/spesies ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi hidup di perairan Indonesia. Namun, pemanfaatan potensi sumber daya, khususnya sumber daya ikan sampai sekarang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan pemerintah kepada masyarakat nelayan Pantai Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang, dan untuk mengetahui secara mendalam implikasi dari pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan terhadap ketahanan ekonomi wilayah Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara yang memberikan penekanan pada sifat realita sosial. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pantai Tanjung Pasir. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan metode observasi lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah rumah tangga miskin masyarakat nelayan Desa Pantai Tanjung Pasir. Hasil penelitian diperoleh bahwa, penyebab kemiskinan nelayan di Pantai Tanjung Pasir adalah kurangnya modal, tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan masyarakat nelayan rendah, keterikatan yang kuat antara nelayan miskin dengan Pembina, sulitnya merubah pola perilaku ekonomi yang komsumtif, perhatian pemerintah dalam penanganan kemiskinan di tingkat nelayan Pantai Tanjung Pasir masih minim serta tidak ada pengawasan melekat (waskat) terhadap program yang telah diberikan oleh pemerintah sehingga program-program tersebut tidak terlaksana tepat sasaran.

Poverty in fishing communities Tanjung Pasir Beach need to get the solution and way out of the government. The potential wealth of Indonesia's marine in particular fisheries are quite promising and provide new hope in the future. Therefore it is proper if the fisheries resources become best commodities because different types / species of fish that have high economic value of life in Indonesian waters. However, the utilization of potential resources, especially fish resources until now not been optimal. This research aimed to know and understand more deeply about the condition of living standards of poor fishermen in Tanjung Pasir Beach to identify potential resources that can be developed in Tanjung Pasir Beach, as well as to determine the poverty reduction programs can be implemented well, as expected, and right on target and may have implications on the Regional Economic Resilience of Tanjung Pasir Beach. The research method is used an interview method that gives emphasis on the nature of social reality. The research was conducted in Tanjung Pasir Beach Village. Determination of informants were calculated using field observations method. Informants in this research is the fishing community of poor households Tanjung Pasir Beach Village. The results showed that, the causes of poverty in Tanjung Pasir Beach of fishermen is a lack of capital, level of education, knowledge and skills of low fishing communities, a strong attachment between poor fisherman with the coach, the difficulty of changing patterns of economic behavior that consumptive, government attention to addressing poverty at the level Tanjung Pasir Beach of fishermen still low and there is no inherent control (waskat) toward programs that have been granted by the government so that these programs are not executed on target.

Kata Kunci : Program Kemiskinan, Masyarakat Nelayan, Ketahanan Ekonomi Wilayah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.