MANAJEMEN PROPERTI PUBLIK TAMAN KYAI LANGGENG MAGELANG DAN TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

Agus Kurniawan, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Pembangunan daerah dapat dikembangkan dengan cara optimalisasi pengelolaan propertinya. Manajemen properti merupakan suatu keharusan bagi perkembangan suatu daerah agar perencanaan pembangunan lebih terarah. Penelitian ini berusaha mencari tahu pengelolaan yang diterapkan di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang dan Taman Pintar Yogyakarta yang telah menjadi landmark di kedua kota tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana pengelolaan properti yang diterapkan serta faktor apa yang menjadi dasar penerapan pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait dan pengumpulan dokumen serta observasi dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bentuk pengelolaan yaitu dari segi pengadaan barang, pemeliharaan barang, jenis-jenis properti yang dikelola, petugas pengelola, pemasaran serta keterlibatan pemerintah. Taman Kyai Langgeng Kota Magelang dalam pengadaan barangnya bersifat lebih singkat dan murah; pemeliharaan barang dilakukan secara umum dan tidak ada waktu khusus untuk maintenance atau dilakukan setiap saat; jenis properti yang digunakan bersifat low technology product dan medium technology product serta tidak rentan terhadap kerusakan; para karyawan direkrut secara langsung dan tidak memerlukan keahlian khusus; pemasaran dilakukan dari konvensional dan dalam pengelolaannya tidak melibatkan pemerintah; lebih cenderung dikelola oleh pihak swasta. Taman Pintar Yogyakarta dalam hal pengadaan barang melalui mekanisme yang panjang; pemeliharaan barangnya dilakukan secara khusus dan memiliki waktu khusus untuk maintenance; jenis properti yang digunakan bersifat high technologi product dan rentan terhadap kerusakan; para karyawan dan pekerjanya di rekrut secara langsung dan juga melalui mekanisme kerjasama dengan pihak ketiga serta harus memiliki keahlian khusus; pemasarannya memanfaatkan media promosi dan dalam hal pengelolaannya melibatkan pemerintah. Pembangunan Taman Kyai Langgeng dan Taman Pintar merupakan sebuah langkah kongkrit dalam mengoptimalkan pengelolaan properti yang dimiliki kedua pemerintah kota. Pengambilan kebijakan dalam menentukan arah pengembangan kawasan-kawasan tersebut berdasarkan potensi yang dimiliki.

Asset of a region can be developed by utilizing existing natural resources and optimize the management of the asset. Asset management is a necessity for developing an area for more directional planning. In our country, the term asset management is still unfamiliar. This study attempts to create a case study of two asset types that have been known to the public namely “Magelang Kyai Langgeng park” and Taman Pintar Yogyakarta. Becoming a landmark asset in both cities, these assets are quite attractive to be studied. The purpose of this study is to see how the asset management is applied and what factors underlying it. This study used an inductive qualitative approach, by interviewing relevant parties, gathering documents and doing some field observations. The results showed that there were some differences in the management of these two assets. Although both engaged in public services but there were different in their management; in terms of procurement, maintenance items, types of property used, management officers, marketing and government involvement. Magelang Kyai Langgeng park is much shorter and cheaper in the procurement of goods; maintenance of goods is carried generally and there is no specific time for maintenance in the sense it can be made at any time; types of properties that are used are low-technology products and medium technology products and are not susceptible to damage ; the employees and workers are hired directly and requires no special skills; marketing is made from mouth-to-mouth and its management does not involve the government and more likely to be managed by private parties. While Taman Pintar Yogyakarta has a long process in terms of procurement, maintenance is made specifically and has a special times;types of asset used high technology products and vulnerable to damage, its employees and workers are recruited directly through the mechanism of cooperation with third parties, and must have specialized skills; marketing used media for promotion and involve the government in its management. The development of Kyai Langgeng park and Taman Pintar is a concrete step in optimizing the city’s asset management. Policy-making in determining the direction of regional development is based on its own potentials.

Kata Kunci : Manajemen, Properti, Pemerintahan, Taman Kyai Langgeng, Taman Pintar.