ANALISIS PERBANDINGAN VOIP SERVER ANTARA BRIKER IPPBX DENGAN ASTERISK

Setiya Nugroho, Dr. Ir. Sasongko Pramono H., DEA.

2011 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Voice over IP (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu jaringan. Teknologi ini bekerja dengan jalan merubah suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP. Untuk membangun komunikasi pada jaringan VoIP diperlukan server VoIP. Ada dua macam server VoIP yang digunakan pada penelitian ini. Server VoIP yang pertama adalah Briker versi 1.2.2. Briker adalah sebuah distro linux Ubuntu yang didesign khusus menjadi sebuah server VoIP. Server VoIP kedua yang digunakan adalah Asterisk 1.4 yang diinstal pada FreeBSD 8.1. Perbedaan platform pada sistem operasi inilah yang ingin penulis teliti apakah ada pengaruhnya terhadap kinerja dari sistem VoIP yang dibangun. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengukuran beberapa nilai parameter Quality of Service (QoS) yaitu delay, jitter dan packet loss dari kedua server VoIP menggunakan software Wireshark. Pengukuran tersebut dilakukan dengan beberapa kondisi traffic pada jaringan, yaitu pada kondisi tanpa beban, beban web browsing, beban menguggah dan mengunduh. Tahapan selanjutnya adalah menghitung nilai MOS menggunakan nilai yang didapat dari hasil pengukuran dengan metode E-Model. Berdasarkan hasil pengukuran dari implementasi sistem yang telah dilakukan dalam penelitian ini, penggunaan traffic pada jaringan menyebabkan menurunnya QoS untuk kedua server VoIP. Server VoIP Asterisk yang diinstal pada FreeBSD mempunyai nilai QoS dan MOS yang lebih baik dibanding server VoIP Briker.

Voice Over IP ( VoIP ) is a technology that have ability to do the conversation phone by using band of data communications at one particular network. The way of this technology is change voice become digital format which can be delivered through network IP. VoIP server is needed to build the communications of VoIP network. There are two kinds of VoIP servers used in this study. The first server is Briker version 1.2.2. Briker is an Ubuntu linux distro specifically designed to be a VoIP server. Second VoIP Server used is Asterisk 1.4 installed on FreeBSD 8.1. The difference in the operating system platform is what the writer wanted to learn whether there is an effect on the performance of VoIP systems are built. Steps being taken in this study is to measure some parameter values of Quality of Service (QoS), ie, delay, jitter and packet loss from both VoIP server using Wireshark software. The measurement is done with a few conditions on the network traffic, namely the no-load conditions, web browsing traffic, uploading traffic and downloading traffic. The next stage is to calculate the MOS value using values derived from measurement results with the E-model method. Based on measurement of system implementation has been done in this research, the use of traffic on the network caused the deterioration of VoIP QoS for both servers. Asterisk VoIP server installed on FreeBSD has the QoS and MOS values are better than Briker VoIP server.

Kata Kunci : VoIP, Briker, Asterisk, QoS, E-Model