ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PARTISIPASI POLITIK DI KALANGAN PEMILIH MUDA

REZA ARISTIAWAN, Dr. Ir. Sasongko Pramono H., DEA.

2011 | Tesis | S2 Mag.Tekn.Informasi

Era pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, ditandai dengan berkembangnya Internet menjadi media komunikasi yang strategis dan efektif dalam kehidupan manusia. Kehadiran teknologi web 2.0 telah melahirkan situs jejaring sosial Facebook. Hadirnya Facebook tidak hanya sekedar sebagai sarana mencari teman dan bertukar informasi tetapi mulai dimanfaatkan untuk menjembatani hubungan dengan masyarakat dengan pemerintah serta antara incumben dan konstituen dalam proses demokrasi, di seluruh dunia. Indonesia menempati posisi terbesar kedua sebagai negara pengguna Facebook di dunia dan didominasi oleh pemilih muda. Calon kandidat politik perlu memperhitungkan kampanye politik secara online melalui pemanfaatan jejaring sosial Facebook untuk menambah perolehan suara, begitu pula dengan pemerintah untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. Penelitian ini mengadopsi model TAM (Technology Acceptance Model) untuk mengukur partisipasi politik pemilih muda selaku pengguna jejaring sosial Facebook. Responden berjumlah 151 orang dengan rentang usia 18-29 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk melihat hubungan antar faktor-faktor yang ada. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pemanfaatan jejaring sosial Facebook sebagai media untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih muda belum banyak digunakan oleh para calon kandidat politik di Indonesia. Pemerintah juga dinilai masih jarang memanfaatkan jejaring sosial Facebook untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah dan calon kandidat politik memaksimalkan penggunaan jejaring sosial seperti Facebook, demi menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan konsituennya

The era of information technology and communication, marked by the development of the Internet as a medium for strategic communication and effective in human daily life. The web 2.0 technologies has spawned social networking site Facebook. The presence of Facebook not just for making friends and exchanging information but began to be used to bridge the public relations with the government and between incumben and constituents in the democratic process, all over the world. Indonesia ranked as the second’s biggest Facebook users in the world and dominated by young voters. Political candidates need to consider in political campaigns online through the use of social networks adds up to votes, as well as with the government to build better relations with the society. This study adopted the model of TAM (Technology Acceptance Model) to measure political participation of young voters as the user's social networking Facebook. Respondents totaled 151 people with age range 18-29 years. This study used path analysis to see the relationship between the factors. The results of this study show that the use of social networking Facebook as a medium to increase the political participation of young voters has not been widely used by political candidates in Indonesia. The government also considered still rarely take advantage of social networking Facebook to build better relationships with the community. Therefore, it is time for the government and political candidates to maximize the use of social networking like Facebook, in order to establish better relations with the society and their constituents.

Kata Kunci : Jejaring Sosial Facebook, Pemilih Muda, Calon Kandidat Politik, TAM, Analisis Jalur