Laporkan Masalah

SISTEM HIDROLIK UNTUK MENUNJANG PROSES PENGECORAN BERTEKANAN UNTUK KOMPONEN OTOMOTIF

Buana Yaksa Surya Atmaja, Dr. Suyitno,S.T., M.Sc.

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Proses pengecoran logam dengan tekanan dapat menghasilkan benda coran yang lebih padat dan tingkat presisi yang tinggi. Dalam aplikasinya sistem hidrolik sering digunakan sebagai penggeraknya dan sistem ini disebut dengan HPDC (High Pressure Die Casting). Setelah proses pemasangan sistem hidrolik pada mesin HPDC kemudian dilakukan pembuatan produk coran dengan variasi tekanan injeksi logam cair oleh plunyer kedalam cetakan yaitu 50 kg/cm2, 75 kg/cm2 dan 100 kg/cm2. Kecepatan plunyer tidak dapat di lakukan variasi karena pengoperasian masih secara manual sehingga sangat sulit untuk menjaga agar kecepatan konstan dan diambil kecepatan rata-ratanya sebesar 6,67 cm/s. Untuk kecepatan plunyer yang lebih rendah dari harga tersebut akan didapatkan bentuk benda coran yang cacat atau produk gagal selain itu biskuit menjadi semakin tebal sehingga menyulitkan proses pengambilan produk. Dari hasil percobaan diperoleh produk terjadi kenaikan sifat fisik dan mekanik jika dibanding dengan pengecoran gravitasi dengan waktu proses selama 8 detik dan diperoleh hasil yang paling optimal pada variasi tekanan 50 kg/cm2 temperatur pemanasan moulding 300°C, temperatur peleburan700°C dan variasi tekanan 75 kg/cm2 temperatur pemanasan moulding 350°C, temperatur peleburan 750°C. Pada proses aplikasi sistem ini, pertama kali adalah menentukan jenis sirkuit dari sistem hidrolik, lalu tekanan maksimum yang dapat dicapai oleh silinder hidrolik. Selain itu juga dibahas proses perawatan dan analisa kerusakan berikut perbaikan dari sistem penggerak ini.

Metal casting process with pressure are produce casting has high density and precision product. In application hydraulic system is often as the driven machine HPDC which is called high pressure die casting. After assembly hydraulic system into machine, it was used for cast with metal molten. Casting products in this experiments with injection pressure variation from plunger to mould cavity i.e 50 kg/cm2, 75 kg/cm2 dan 100 kg/cm2. Plunger constant velocity is 6,67 cm/s. When its velocity is slower than 6,67 cm/s it will be fault casting products and then the biscuit of casting will become thicker and the molten metal become solid before filling mould cavity, in the end it will be difficult to take off casting product from machine. From experiment it is shown casting products happens to increase physic and mechanical properties or better than gravity casting, with process for 8 second. Optimum product at variation injection pressure at 50 kg/cm2 ,moulding heating temperature at 300oC, melting aluminum temperature 700oC and Injection pressure metal molten 75 kg/cm2 ,moulding heating temperatur 350oC, melting aluminum temperature 750oC. To apply this system the firs step time is define circuit system from hydraulic, the maximum pressure can be reached by hydraulic cylinder. The other stage explain the maintenance process and trouble shooting with repairing this driven system.

Kata Kunci : Sistem penggerak hidrolik, HPDC


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.