Laporkan Masalah

PELAKSANAAN PROGRAM DEMPLOT HUTAN RAKYAT DI KABUPATEN JAYAPURA

Rivel Bindosano, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D.

2011 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Pembagunan Kehutanan diarakan untuk memberiakan manfaat yang sebesar-besarnya pada kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi hutan, kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam pembangunan Hutan Rakyat Dalam penelitian mengunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya prosedur penelitian, untuk menentukan sampel, menggunakan rumus (Sugiyono, 2009) : dengan demikian jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Hasil dari penelitian ini menujukan Hutan Rakyat dapat meningkatkan pendapatan petani dalam jangka pendek melalui tanaman tumpang sari sambil menunggu hasil tanaman jangka panjang. Dan untuk meningkatkan pembangunan hutan rakyat perlu adanya mitra usaha untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi dan peralatan pertanian dengan didukung oleh manajemen yang baik. Pelaksanaan pembangunan Demplot Hutan Rakyat dengan pola kemitraan perlu dilakukan sebagai upaya pembinaan dan dukungan instansi-instansi pemerintah daerah yang fungsinya terkait dengan pengembangan Demplot Hutan Rakyat. Program Demplot Hutan Rakyat tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tetapi merupakan kegiatan terpadu, oleh karena itu partisipasi dan kerjasama lapisan masyarakat sangat diperlukan demi tercapainya hutan yang lestari dan berkelanjutan. Unsur budaya dan pengetahuan local masyarakat setempat tidak boleh diabaikan dalam program Demplot Hutan Rakyat sehingga mungkin agar tidak terjadinya konfilik, dan program Demplot Hutan Rakyat akan berjalan optimal.

Forestry development aims to provide the greatest benefits for people wealth by maintaining the conservation and sustainability of forest functions, the preservation of natural resources and environment functions. This research aimed to describe public trust to government policy in People Forest development. Qualitative and quantitative method was adopted. To decide samples, formula (Sugiyono,2009) was used as research procedure; hence, 100 samples were recruited. Result of this research shows hat People Forest is able to increase farmers’ short term income through cover crop system while waiting long term crop production. In addition, to improve people forest development, business partner is required in supplying farming production facilities and equipment under sound management. The implementation of partnership pattern-based People Forest Demplot development should be conducted as supervision effort and the support of government institution with functions related to the development of People Forest Demplot. People Forest Demplot program may not be individually conducted; rather, it belongs to integrated program; therefore, participation and cooperation of people is highly required for the sake conserved and sustainable forest. Cultural elements and local people knowledge should be considered in the People Forest Demplot program to prevent conflicts, and People Forest Demplot program should be optimally run.

Kata Kunci : Program demplot hutan, Kabupaten Jayapura


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.