TINJAUAN SEJARAH FATWA KEAGAMAAN ULAMA PERSISPADA AWAL ABAD KE-XX(STUDI KASUS PONPES PERSIS BANGIL PASURUAN JAWA TIMUR)

SUSANTO, DWI , Prof. Dr. Joko Suryo, MA.

2011 | Tesis | S2 Sejarah

Penelitian ini akan mernberikan gambaran yang utuh terhadap sepak terjang sebuah organisasi yang berdiri pada awal abad ke-xx, dimana ruhul jihad dan ijtihadnya menjadi bagian yang penting dalam mewujudkan cita-cita organisasi, yaitu persatuan pemikiran Islam, persatuan rasa Islam, dan persatuan suara Islam, sehingga fatwa-fatwa keagamaan yang dikeluarkan oleh ulama Persis bertujuan untuk memurnikan ibadah umat dari bid'ah, takhayul dan khurafat. Adapun perspektif yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah konsep Islam tentang ijtihad, fatwa dan ulama dengan melak:ukan pendekatan sejarah sosial-intelektual dengan cara mengidentiftkasi fatwa-fatwa keagamaan yang ditemukan peneliti untuk kemudian dipetakan secara tematik, dengan begitu akan tersusun sebuah produk pemikiran ulama Persis. Selain itu juga diketahui korelasi dan urgensi antara ijtihad dan fatwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara ijtihad dan fatwa memilik.i keterkaitan dan urgensi bagi kehidupan umat. Karena fatwa-fatwa keagamaan yang dik.eluarkan adalah sebagai respon dari problematika umat saat itu, sehingga dalam perkembangannya fatwa-fatwa tersebut tetap menjadi rujukan dan sebagai warisan intelektual (khazanah intelektual Islam) dalam membangun tradisi berpikir. Kata kunci : Persatuan, ijtihad, fatwa

This research focuses on comprehensive explanation on one of respectable religious institution in the modern Islamic thought in the history of Indonesia. In the era that spirit of jihad and ijtihad was the most essential part of their noble objective, i.e. the unity of thought, feeling and voice of Islam, Persis ( the union of Islam) held their flrm religious Puritanism from all bid'ah (heterodox) takhayul (imaginary thinking) and khurafat (magics). This trend was reflected in their fatwas (respon that related to legal system on every aspects of life) This research is based on legal system in muslim law school point of view, but the author emphasize on "how Persis" scholar (uiama) exercised their legal power to issue personal opinion (ijtihad) and legal fatwa through out the history of this religious movement. This subject will be discussed in their historical contex with sosio-intellectual history approach. Each of legal fatwa that was issued mapped in the matic and discussed accordingly to draw systematic explanation on Islamic legal thought established by Persis .. in addition to know the urgence and relation between ijtihad and fatwas. In bref, this research concludes that ijtihad, as one of dynamic factor in Islamic jurisprudence and fatwa have mutual relationship and important role for ummah's every day life, because of its role as response to every day life, fatwa develops invaluable docement in muslim's intellectual legacy. Key Words :The Union, Ijtihad, Legal Fatwa

Kata Kunci : Persatuan, ijtihad, fatwa