RANCANG BANGUN INKUBATOR PENETASAN TELUR IKAN GURAMI DENGAN OPTIMASI SISTEM PEMANAS

FUAD NURSEF GHOZALI, Dr. Ing. Ir. Sihana

2011 | Tesis | S2 Mag.Sistem Teknik

Proses penetasan telur ikan gurami dilakukan diluar habitat asli. Proses inkubasi telur biasanya dilakukan menggunakan alat tambahan berupa alat pemanas untuk menjaga kestabilan suhu air. Tujuan penelitian adalah untuk mendesain dan membuat inkubator penetasan telur ikan gurami dengan optimasi sistem pemanas dalam inkubator menggunakan resirkulasi air dan mendapatkan pengaruh kinerja sistem pemanas dan pompa inkubasi terhadap dinamika suhu air dan kadar oksigen terlarut. Penelitian ini dilakukan dengan merancang dan membuat inkubator berbahan kaca dengan dimensi disesuaikan dengan karakteristik telur dan larva ikan gurami. Pengujian inkubator dilakukan dengan mengatur debit air resirkulasi berdasarkan bukaan kran 0, 20, 40, 60, 80 dan 100 %, serta uji penetasan dengan telur ikan. Parameter yang diamati yaitu sebaran suhu, kandungan oksigen terlarut, debit air, nilai pH, pertambahan panjang berat benih dan sintasan benih. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja terbaik dari inkubator yang dibuat yaitu pada bukaan kran 40%. Inkubator penetasan telur gurami dapat bekerja dengan baik untuk menetaskan telur dan pemeliharaan larva sampai berumur 11 hari. Secara analisis kelayakan ekonomi usaha pembuatan inkubator penetasan telur ikan gurami layak untuk dijalankan.

The giant goramy hatchery process conducted outside the original habitat. Egg incubation process is usually done using an additional tool in the form of a heater to maintain the stability of water temperature. The purpose of this research is to design and create an incubator for hatching eggs of giant goramy with heating system optimization in an incubator using a recirculating water system performance and get the effect heaters and pumps incubation of the dynamics of water temperature and dissolved oxygen. This research was conducted by designing and making an incubator made from glass with dimensions adapted to the characteristics of eggs and larvae of giant goramy. Tests carried out by adjusting the incubator water discharge recirculation valve opening based on 0, 20, 40, 60, 80 and 100%, and test with fish eggs hatching. The parameters measured were the distribution of temperature, dissolved oxygen, water discharge, pH value, added length and weight of seed survival rate of seeds. The result showed that the best performance of the incubator that created the opening valves at 40%. Incubator giant goramy hatcheries can work well to incubate the eggs and larval rearing until the age of 11 days. The economic feasibility analysis showed that making business incubator hatching eggs of giant goramy feasible.

Kata Kunci : inkubator telur, ikan gurami, sistem pemanas, optimasi