Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI PROGRAM COMMUNITY BASED DEVELOPMENT (CBD)-BALI SEJAHTERA DI DESA PAKRAMAN PELADUNG, KABUPATEN KARANGASEM

PUTU AGUSTEJA PRAMACITA, STPDN, Dr. Anna Marie Wattie, M.A.

2011 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan

Tesis yang berjudul “Implementasi Program CBD-Bali Sejahtera di Desa Pakraman Peladung, Kabupaten Karangasem” ini merupakan hasil penelitian kebijakan publik berkenaan dengan implementasi sebuah program Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dengan menitikberatkan pada konsep community development (pembangunan masyarakat). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program CBD-Bali Sejahtera di Desa Pakraman Peladung, Kabupaten Karangasem serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan mengarah pada pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis data yang dilakukan, dapat diperoleh gambaran bahwa implementasi program CBD-Bali Sejahtera di Desa Pakraman Peladung pada umumnya sudah baik. Terdapat kesesuaian antara ketentuan-ketentuan dalam manual program CBD-Bali Sejahtera dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan program yakni kegiatan ekonomi produktif serta kegiatan pengadaan dan pembangunan fisik infrastruktur. Namun demikian, dalam implementasi masih ditemukan adanya keterlambatan distribusi dana bergulir kepada KK miskin sasaran sehingga perlu mendapat perhatian untuk perbaikan pelaksanaan program di wilayah Desa Pakraman Peladung. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program CBD-Bali Sejahtera di Desa Pakraman Peladung teridentifikasi meliputi tiga faktor yaitu komunikasi, sumber daya dan lingkungan implementasi. Sebagai bahan masukan untuk perbaikan pelaksanaan program di Desa Pakraman Peladung, dapat penulis rekomendasikan beberapa hal sebagai berikut diantaranya: 1).Pengadaan sekretariat/ kantor CBD-Bali Sejahtera; 2).Merutinkan pengangsuran pokok dana bergulir oleh krama (masyarakat adat) peminjam; 3).Menyelenggarakan pelatihan rutin kepada pelaksana di tingkat desa yang difasilitasi dari pihak kabupaten; 4).Pelaksanaan paruman (rapat adat) desa dalam rangka evaluasi program di desa; serta 5).Perlunya motivasi dari pemerintah dalam bentuk pemberian penghargaan kepada desa pakraman yang termasuk baik dalam melaksanakan program.

The Thesis titled “The Implementation of Community Based Development (CBD)-Prosperous Bali Program in Pakraman Village, Peladung,Karangasem Regency” was the result of public policy study regarding the implementation of Bali Province Goverment programe in overcoming poverty problem by emphazing on the community development concept (society development). This study purpose was to know how the implementationof CBDProsperous program in Pakraman Village Peladung, Karangasem Regency as well as factors influencing this implementation program. To achieve the research result, the approach used directed to qualitative one by data collecting method throught interview,observation and documentation. From the data analysis research conducted, it would be obtained features that the implementation of CBD-Prosperous Bali Program in Pakraman Village Peladung has been generally good. There have been some matches bettwen regulation in CBD-Prosperous Bali Program manual and program activiting executions. The productive economics activity and physical infrastructure activity nevertheless, in implementation, it has still found some fund distribution lateness passing on to poor family target in Pakraman Vilage, Peladung area. This Research result also showed that factors influencing the implementation of CBD-Prosperous Bali Program in Pakraman Village, Peladung indentified werw consisted of three factors that is communicaton, resources and implementation environment. As input to inprove program execution in Pakraman Village, Peladung. The author could recomended some item as followed: 1).Providing secretariat/ CBD-Prosperous Bali office; 2).Make the routine payment of basic found by the borrower krama (costum society);3).Conducting routine training to executes in village level; 4).Paruman village execution (costum meeting) in program evaluation in village; 5).The need of motivation from government in the form of reward to Pakraman Village include good in conducting program.

Kata Kunci : Kemiskinan, community development, Implementasi dan Desa Pakraman.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.